Pada Selasa malam (7 Mei 2019) Bryan mengambil Wuling Almaz-nya yang telah selesai diperbaiki bengkel resmi dan mendapatkan penjelasan mengenai penyebab masalah di mobilnya.
Menurut Bryan, pihak bengkel mengklaim ternyata ada gap sebesar 3 mm pada seal karet kaca mobil bagian depan kiri dan kanan.
(Baca Juga: Sudah Ada 1.500 Mobil Baru Wuling Almaz yang Berkeliaran di Jalanan Indonesia)
Celah ini yang menyebabkan air rembes ke dalam mobil dan mengenai dua komponen Body Control Module (BCM) di dalam dashboard.
"Yang bikin kaget ternyata besoknya pagi hari saya lihat plafon mobil banyak belepotan hitam serta indikator Brake Assist dan Traction Control masih juga menyala," ujar Bryan.
Bryan pun melaporkan hal ini ke pihak bengkel resmi Wuling Prima Tomang.
Masih menurut Bryan, pihak bengkel resmi telah memperbaiki seal karet kaca mobil bagian depan kiri dan kanan.
Namun, pada unit BCM pihak bengkel hanya melakukan reset saja.