GridOto.com - Ada 3 cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi karburator Kawasaki Ninja 150 RR yang kerap macet atau nyangkut.
Ini sering terjadi saat musim hujan, cuaca yang lembab atau dingin.
"Tentu bisa menjadi bahaya karena rpm enggak mau turun dan mesin pasti teriak," ucap Hastono alias Simas, mekanik kawakan spesialis Kawasaki Ninja 2-tak dari bengkel PitStop-TPZ di Jl. Raya Kebon Jeruk No. 9, Jakarta Barat.
Banyak mekanik yang mengatakan kalau masalah karburator Ninja 150 RR nyangkut ini akibat uap air.
(Baca Juga: Apa Bedanya Cover Body Carbon Kevlar dengan Cover Body Lapis Carbon?)
Heru Mustofa, mekanik spesialis 2-tak dari Scorpio Motor di Jl. Meruya Selatan No. 53, Jakarta Barat juga setuju dengan anggapan itu.
"Skep bisa nyangkut akibat uap air yang masuk ke dalam karburator dan mengembun. Akibatnya lubang laluan skep menyempit dan skep nyangkut. Walau skep dilapis teflon untuk mengurangi gesekan tetap saja nyangkut," jelasnya.
Nah, kedua mekanik ini punya jurus atasinya, berhubung caranya terbilang mudah, bisa praktek sendiri di rumah.
Yuk kita rinci saja caranya satu per satu.
(Baca Juga: Punya Harga Belasan Juta, Apa Kelengkapan Pelek Forged XMAX dan TMAX?)
LUBANGI SKEP
Melubangi skep ini tips kepunyaan bengkel Scorpio Motor.
"Lubangi skep, tujuannya membuang uap yang masuk di karburator sehingga air enggak tertahan di body skep," kata Mas Heru, panggilan mekanik ini.
Untuk aksi melubangi botol skep bisa pakai bor.
"Lubangnya jangan terlalu besar, pakai saja mata bor 8 mm. Letaknya bisa dimana saja asalkan di atas skep, untuk jalur keluar uap air," tambahnya.
(Baca Juga: Per Klep Bekas Bisa Mencegah Rem Cakram Belakang Motor Blong!)
Tips ini diberikan Simas dari bengkel PitStop - TPZ.
Menurutnya mendouble per skep, agar tekanan yang diberikan per untuk mendorong kembali skep bisa lebih besar.
Per tambahan ini bisa pakai pegas yang melilit slang di perangkat rem belakang Ninja, ukurannya lebih kecil dibanding per skep.
"Tempatkan per yang lebih kecil di dalam dan yang besar di luar. Tapi, resikonya tangan akan pegal karena untuk betot gas terasa berat, butuh tenaga lebih," wanti Simas.
GANTI KARBU
Buat yang punya dana lebih, bisa mengganti jenis karburator untuk mengatasi masalah ini.
Contohnya bisa pakai karbu berventuri sama seperti Keihin PE 28 atau lainnya.