Mahnizar mengaku perjalanannya memakan waktu hingga lima hari.
"Saya berangkat dari Medan tanggal 16 (Juni) sampai sini tanggal 21 (Juni)," ujarnya.
Hal tersebut bukan karena hambatan atau trouble yang dialaminya selama perjalanan.
Namun perjalanannya sampai ke Solo ini memakan waktu hingga berhari-hari karena terkena 'portal', sebutan untuk penggemar otomotif untuk mampir dan singgah ke kota dimana anggota.
(Baca Juga: Berburu Mobil Bekas Rp 50 Jutaan? Dapat Avanza, Xenia dan Panther)
"Jadi itu dia, salah satu kebiasaan di Panther Mania. Saya dari mulai perjalanan di Rantau Prapat sudah kena portal, sebelumnya di Batu Bara juga kena, Kisaran Kota (Sumatera Utara), di Dumai diportal, di Perawang diportal, di Pekan Baru diportal (Riau), Jambi, Palembang (Sumatera Selatan), lalu sampai Cilegon lagi diportal (Banten), Pemalang, dan terakhir kena portal di Solo (Jawa Tengah) sendiri," ungkapnya.
Ia bercerita hal tersebut memang wajar karena Panther Mania yang telah berdiri sejak satu dekade lalu memang memiliki banyak member dengan rasa kekeluargaan yang tinggi.
Opung mengungkapkan Ia datang bersama Istri karena memang mereka berdua suka perjalanannya sekaligus mempererat hubungan dengan keluarga dari anggota komunitas.
Opung yang mengaku sudah berkendara dengan mobil kesayangannya, Isuzu Panther Grand Touring 2011, hingga Bali, Lombok, Jawa, dan lain-lain ini membocorkan jumlah Kilometer pada odometernya.
(Baca Juga: Simak Nih! Tips Aman Mudik Lebaran Ala Honda Civic Turbonesia)
"Saya pakai Panther yang ini (Isuzu Panther Grand Touring 2011) sejak 2011, dan kilometernya sudah 184 ribu sekian. Dan semuanya saya sendiri yang nyetir," ujarnya kepada GridOto.com.
Menanggapi satu dekade Panther Mania sendiri, pria asli Medan, Sumatera Utara yang sudah tujuh tahun bergabung dengan Panther Mania ini mengaku bangga dengan acara ini.
"Bangga sekali, panitia juga tegas sehingga acara dapat berjalan baik dan lancar dan semoga nantinya hubungan Panther Mania antar korwil semakin baik," tutupnya.