GridOto.com - Seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) akhirnya tewas terkena tiga tembakan dari polisi saat mencoba kabur dari penangkapannya di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (21/6).
Pria warga Jalan Donokerto Baru, Surabaya, Jawa Timur tersebut diketahui bernama Surai alias Dul.
Surai diketahui mencuri sebuah motor jenis matik dengan nomor polisi L 2141 IJ milik warga Jalan Pucang Sewu, Surabaya bernama Dwi Rafli Wibowo (18).
Dilansir dari Surya.co.id, Rafli, sebagai pemilik kendaraan mengaku kehilangan motor saat kembali dari acara hajatan akad nikah salah seorang kerabatnya, sekitar pukul 10.00 WIB.
(Baca Juga: Kecelakaan Bus Rosalia Indah Vs Truk Beras yang Menyebabkan Korban Terjepit Hingga Tewas, Ini Kronologinya!)
Pria bertubuh gempal itu mengakui, rumah dalam keadaan kosong dan motor matiknya itu memang lazim diperparkir di dalam halaman rumah.
Saat kembali, ia tak hanya menemukan pagar rumahnya dalam keadaan terbuka dan kondisi kunci gemboknya rusak, namun ia juga mengaku motor matiknya itu tak lagi ada di tempat.
"Langsung saya telpon ke Radio SS, lalu habis Jumatan saya buat laporan ke Polrestabes Surabaya," katanya saat ditemui awak media di halaman Mapolrestabes Surabaya, Jumat (21/6/2019).
Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Leonardus Sinambela membenarkan bahwa pelaku memang mencuri motor tersebut dengan cara membobol pagar rumah korban.
(Baca Juga: Yamaha Mio Soul GT Raib Saat Ditinggal ke Kebun, Ternyata Malingnya Tetangga Sendiri)
"Pelaku masuk ke pekarangan rumah korban lalu membawa motor dengan cara merusak bagian kunci motor pakai kunci T," ujar Leo.
Ia juga membenarkan bahwa saat proses penangkapan, pelaku harus diringkus dengan timah panas karena melawan saat hendak ditangkap polisi di Jalan Sidotopo, Sekolahan, Surabaya.
Hal tersebut lantaran pelaku melakukan perlawanan menggunakan senjata tajam berupa celurit.
Peluru pertama yang dimuntahkan pistol polisi mengenai kaki kanan pelaku, hingga membuatnya jatuh tersungkur dari atas motor curiannya.
(Baca Juga: Motor Dinas Yamaha Vixion Digasak Maling di Kos-kosan, Ketahuan Saat Kekuar Beli Makanan)
"Kami lakukan penembakan awal oleh petugas lalu mengenai kakinya, tapi dia tetap melawan," katanya.
Walupun dalam kondisi tersebut pelaku tetap bersikeras melawan dengan cara menyabetkan celurit itu ke arah petugas.
Tak mau ambil resiko, polisi terpaksa menghadiahi dua butir peluru tambahan yang bersarang tepat di dada sebelah kirinya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul, "Dengan 3 Peluru, Polisi Tembak Mati Pencuri Motor di Surabaya."