"Kalau di motor 2-tak, oli mesin lebih cocok disebut oli gearbox karena melumasi kopling dan transmisi," jelasnya.
(Baca Juga: Apa Bedanya ECU Mesin 2-Tak Injeksi Dengan ECU Mesin Motor 4-Tak?)
Makanya kinerja oli mesin yang lebih ringan bikin rentang penggantian oli mesin di motor 2-tak lebih panjang ketimbang oli mesin motor 4-tak.
Tapi bukan berarti enggak perlu dicek sekala berkala ya, jika oli mesin terlalu lama enggak diganti tentu bikin performa motor 2-tak jadi kurang maksimal karena kinerja kopling dan transmisi jadi terganggu.
"Saran oli mesin untuk 2-tak itu cukup SAE 20w40 kok," tambah Hendro.
Yang lebih penting di motor 2-tak memang oli sampingnya yang enggak boleh telat.
"Sebab oli samping berfungsi untuk pelumasan dan pendingin di stang piston dan pistonnya," pungkas Hendro.