GridOto.com - Nama Mansetus Balawala memang terdengar asing di telinga kita. tetapi jika ada yang pernah melihat iklan komersial Shell di Youtube, pasti tahu dengan sosok beliau.
Mansetus Balawala, pemilik bengkel di Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan sosok yang berinisiatif meminjamkan 11 unit motor dan memberikan servis perawatan motor secara gratis untuk membantu para tenaga medis di Larantuka.
Peminjaman motor ini diberikan kepada para dokter, mantri, perawat dan bidan setempat untuk memudahkan tugas mereka yaitu memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Larantuka yang secara geografis berada di bawah kaki gunung sekaligus wilayah pesisir, masih minim akses transportasi, sehingga warganya lebih sering mengandalkan dukun untuk berobat jika terkena penyakit.
(Baca Juga: Gandeng Pahlawan Masyarakat, Shell Advance Luncurkan 'Libas Tantangan Kita' Untuk Ajak Pemotor Berkontribusi di Masyarakat)
Mansetus mengatakan, akses kesehatan hanya ada di kota yang jaraknya sejauh 15 km dan dengan mayoritas masyarakatnya tinggal di wilayah perbukitan, mereka lebih memilih berobat ke dukun desa.
Untuk itu ia ingin mengubah mindset masyarakat Larantuka yang cenderung berobat ke dulun daripada berobat secara medis ke dokter atau mantri.
"Karena alasan akses dan biaya, warga Larantuka lebih percaya berobat ke dukun bahkan jika sakitnya belum parah mereka tidak akan pergi ke rumah sakit. Jadi saya ingin memajukan pikiran masyarakat kalau kesehatan atau nyawa itu harus diutamakan," terang Mansetus.
Inisiatif Mansetus meminjamkan motor gratis ini atas rasa gelisah melihat banyaknya korban jiwa pada ibu dan anak di Flores karena masalah kesehatan.
Sehingga tahun 2000 ia berdiskusi dengan petugas kesehatan dan penyuluh lapangan keluarga berencana di Larantuka.
(Baca Juga: Yamaha XMAX Juara Semarang Langsung Touring ke Larantuka NTT)
Peminjaman motor ia lakukan juga karena faktor keterlambatan petugas kesehatan yang terhambat masalah transportasi, dan juga medan perbukitan yang menantang dalam tugas membantu masyarakat Larantuka di pelosok.
Berdasarkan pengalaman para tenaga medis selain hambatan medan yang menantang, mereka juga mengalami kejadian yang cukup miris.
Mansetus mengatakan, salah seorang tenaga medis pernah digigit ular di perkebunan dalam perjalanan menolong masyarakat yang membutuhkan perawatan.
Hingga saat ini Mansetus dan para rekannya telah mendukung pelayanan kesehatan kepada lebih dari 32.000 penduduk di 44 desa di Larantuka, NTT, hal ini menjadikan dia the Unseen Heroes dari kampanye Shell Advance untuk masyarakat.
(Baca Juga: Ini Keunggulan Oli Skutik Varian Baru Shell Advance)
Atas dedikasinya, Mansetus kini didukung Shell Advance untuk memperluas jangkauan dari inisiatif mulianya, namun jumlah armada sepeda motor yang ia miliki masih sangat terbatas.
"Dari 19 Kecamatan, saya baru melayani 3 sekarang merambah 4, saya juga butuh tambahan sparepart, peralatan bengkel, tandu dan ambulans laut berupa kapal cepat," ungkap Mansetus.
Karna daerahnya yang berupa kepulauan, kejadian persalinan kadang terjadi di atas laut dengan kapal kayu serta tenaga medis dan fasilitas yg terbatas.
Mansetus menambahkan, bagaimana ia bisa memulai aksi mulia ini yakni karena masalah kesehatan ini ia alami sendiri dan di daerahnya masalah kesehatan begitu pelik.
(Baca Juga: Dukung UKM, Shell Luncurkan Fleet Card Prabayar)
"Inspirasi datang dari masalah saya sendiri, namun ada juga yang tidak kita alami tapi kebanyakan orang tidak mau memulai bergerak ketika ada masalah di lingkungannya maka dari itu mulailah memecahkan masalah dari hal terkecil di sekitar kita," lanjutnya.