GridOto.com - Selasa (18/6) seorang pengendara sepeda motor tewas tertabrak kereta api yang sedang lewat di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Pesantren, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas.
Nasib nahas tersebut dialami oleh Wahyu Rudiansyah (34) warga Desa Jatimulyo, Kecamatan Kuwarasan, Kabupaten Kebumen yang mengendarai Honda Vario berplat nomor AA 6380 SJ.
Dilansir dari Tribunjateng.com, Kapolsek Tambak AKP Embar Yuliono, menjelaskan kronologi kejadian yang dialami pria paruh baya tersebut.
"Kejadian bermula saat KA Gajah Wong melintas dari arah barat ke timur berkecepatan sekitar 80 kilometer per jam," ujarnya.
(Baca Juga: Tabrakan Beruntun Bus dengan Dua Truk Tangki di Padang, Penumpang Nekat Loncat Keluar)
Sayangnya, ketika di lokasi, ada sepeda motor Honda Vario bernomor polisi AA 6380 SJ yang dikendarai korban dari arah selatan ke utara sekitar pukul 13.05.
AKP Embar mengungkapkan, karena jarak yang sudah dekat, kejadian nahas tersebut pun tak terhindarkan.
Honda Vario yang dikendarai korban pun terseret sekitar 50 meter dan terlempar ke sebelah utara rel.
Hal tersebut menyebabkan Wahyu sebagai korban langsung meninggal dilokasi kejadian.
(Baca Juga: Amsor, Penyerang Sopir Bus, dikenal Memiliki Pribadi Baik, Ini Penjelasan Tetangganya)
Dari kejadian tersebut, motor matic buatan Honda yang dikendarai korban mengalami rusak berat dan menjadi berkeping-keping hingga tidak berbentuk.
Hasil adu kekuatan antara motor matik Honda melawan kereta ini pun sempat menjadi tontonan warga sekitar dan yang melewati perlintasan tersebut.
AKP Embar pun menjelaskan penyebab kejadian yang tragis tersebut.
"Pengendara kurang hati-hati. Selain itu tidak adanya palang pintu di perlintasan tersebut. Ditambah lagi perlintasan pada saat kejadian tidak dijaga," pungkasnya.
Sebagai upaya antisipasi, AKP Embar mengimbau masyarakat agar lebih hati-hati ketika melewati perlintasan KA tanpa terutama yang tidak dijaga dan tidak berpalang pintu.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul, "Perlintasan KA Tanpa Palang Pintu Kembali Memakan Korban, Terjadi di Desa Pesantren Banyumas."