Dari kejadian tersebut, motor matic buatan Honda yang dikendarai korban mengalami rusak berat dan menjadi berkeping-keping hingga tidak berbentuk.
Hasil adu kekuatan antara motor matik Honda melawan kereta ini pun sempat menjadi tontonan warga sekitar dan yang melewati perlintasan tersebut.
AKP Embar pun menjelaskan penyebab kejadian yang tragis tersebut.
"Pengendara kurang hati-hati. Selain itu tidak adanya palang pintu di perlintasan tersebut. Ditambah lagi perlintasan pada saat kejadian tidak dijaga," pungkasnya.
Sebagai upaya antisipasi, AKP Embar mengimbau masyarakat agar lebih hati-hati ketika melewati perlintasan KA tanpa terutama yang tidak dijaga dan tidak berpalang pintu.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul, "Perlintasan KA Tanpa Palang Pintu Kembali Memakan Korban, Terjadi di Desa Pesantren Banyumas."