PERFORMA ALA BEBEK
Monkey 125 dibekali mesin serupa yang dipakai Honda Karisma, Supra X125, sampai Blade 125. Persis dengan piston 52,4 mm dan stroke 57,9 mm.
Perbedaannya Monkey 125 menggunakan kopling manual dengan perpindahan layaknya motor sport, diinjak untuk turunkan gigi dan cungkil untuk menaikkan, tapi tetap 4 percepatan.
Perbandingan kompresinya hanya 9,3:1 dengan klaim tenaga maksimum 9,2 dk di 7.000 rpm dan torsi 11 Nm pada 5.250 rpm.
Leher knalpotnya meliuk dan punya beberapa catalyst untuk meredam emisinya agar lolos standar Euro 4.
Saat dinyalakan suara dinamo starter-nya cukup nyaring. Suara dari silencer besarnya ‘garing’.
Baca Juga: Penantang NMAX dan PCX Dari SYM Sudah Dijual di Indonesia! Namanya Jet 14
Koplingnya empuk dan perpindahan giginya halus, tapi bukan berarti selip, tetap menggigit dengan baik. Namun sayang vibrasi khas mesin long stroke ini terasa di Monkey 125, bahkan saat langsam getaran di setangnya terasa.
Begitu juga di rpm tertentu, selain di setang getaran juga terasa di footstep.
Sisi positifnya mesin ini punya suara yang sangat halus hampir tidak terdengar.
Torsi di putaran rendah dan menengah pun kuat, terasa ketika ingin menyalip kendaraan cukup buka sedikit gas maka motor langsung meluncur cepat.
Karakter khas mesin KYZ yang bernafas panjang juga terasa di Monkey 125, kecepatan 80 km/jam pun mesinnya belum menggerung.
Tapi sayang di putaran atas tenaganya tidak begitu terasa, mungkin karena sudah Euro 4 dan peruntukan bukan untuk kebut-kebutan.
Tapi naik Honda Monkey 125 yang keren begini memang lebih cocok untuk berkendara santai atau kongkow sih! Hehee…
FITUR UNGGULAN
Motor ini enggak cuma mahal, tapi beberapa detailnya memang dirancang keren.