Vinales menunjukkan rasa kesalnya langsung di depan kamera.
Kemungkinan gestur itu diarahkan ke pembalap yang dianggap bersalah, Lorenzo.
Dengan wajah sangat marah, Vinales menunjuk-nunjuk kepalanya ke arah kamera.
Sedangkan Dovi tampak hanya terdiam usai crash, tanpa mau melihat ke arah kamera.
Lalu Rossi terlihat masih sabar dan masih mau menyapa fans di depan kamera.
Dikutip dari Twitter Simon Peterson, Maverick Vinales mengungkapkan kekecewaannya saat konferensi pers usai balapan.
Ia merasa permohonan maaf Jorge Lorenzo enggak bisa diterima.
No forgiveness for @lorenzo99 from @mvkoficial12. Says he should be sent to the back of the grid for the next race #catalanGP pic.twitter.com/Gi2J0XfSAH
— Simon Patterson (@denkmit) June 16, 2019
Lorenzo perlu dihukum start dari posisi paling belakang di seri MotoGP selanjutnya.
Sebelumnya, Jorge Lorenzo sudah buka suara soal insiden yang melibatkan banyak pembalap di MotoGP Catalunya.
"Saat Anda telat mengerem, Anda tidak punya banyak pilihan, seperti yang menimpa saya," kata Lorenzo dilansir GridOto dari laman tim Repsol Honda.
"Itu adalah kesalahan saya, dan saya minta maaf," sambung Lorenzo.
"Sangat disayangkan saya mengenai Dovizioso, Vinales dan Rossi, ini bukan salah mereka tapi salah saya," pungkas Lorenzo.