Ketupat Otomotif Jadi Ajang Silaturahmi Sekaligus Rebut Animo Masyarakat

Gayuh Satriyo Wibowo - Minggu, 16 Juni 2019 | 16:30 WIB

Motor Gede (Moge) klasik berjejer di acara Ketupat Otomotif (Gayuh Satriyo Wibowo - )

(Baca Juga: Honda PCX Club Indonesia (HPCI) Tutup Bulan Puasa 2019 Bersama Anak-anak Panti Asuhan)

Gayuh Satriyo
Deretan motor anggota Iron Buffalo, komunitas moge tua,

Andre juga menambahkan pentingnya relasi dibidang otomotif khususnya untuk kendaraan klasik yang pasar jualnya dan pencarian sparepartsnya cukup susah.

Terpantau bukan hanya penggemar otomotif saja namun banyak juga warga sekitar Boyolali yang hadir sekedar jalan-jalan ataupun berselfie ria bersama keluarga maupun teman.

Kegiatan yang dilaksanakan pun tidak melulu tentang otomotif.

"Tadi kita ada donor darah, pertunjukan seni dari artis lokal, rolling city, dan ada makan ketupat dan minum susu bersama," terang Andre.

Gayuh Satriyo
Makan ketupat bersama, peserta mengambil makanannya sendiri.

(Baca Juga: Mengenal Komunitas Indonesian Escorting Ambulance, Rela Dicaci Maki Pengguna Jalan Demi Selamatkan Nyawa)

Hal tersebut merupakan salah satu tujuan kegiatan yang mana ingin mengenalkan kultur dan budaya dari Boyolali ke khalayak.

Kegiatan ini diterima positif oleh para peserta maupun tamu yang datang.

Jalu, salah satu peserta yang merupakan Ketua Komunitas Two Wheels Enthusiast mengaku senang dengan adanya acara ini.

"Saya berterima kasih kepada panitia karena sudah mengumpulkan berbagai penggemar otomotif, apalagi ada ketupatnya, mantep! Kalau bisa acara kayak gini diadakan tiap tahun," ungkapnya.

Senada, peserta lain pun berharap acara ini menjadi agenda tahunan.

"Kalau tahun depan ada acara seperti ini kita pasti dateng lagi," terang Ricky yang merupakan peserta dan Ketua Komunitas Wins Garage.