(Baca Juga: Waduh! Polisi Sebut Pengendara Toyota Fortuner Berpelat Dinas Palsu Cuma Mau Bergaya di Depan Pacar)
Untuk itu, ia menghimbau agar anak-anak muda untuk melakukan kegiatan bermanfaat.
"Jadi buat anak-anak yang enggak sekolah jangan sampai salah pergaulan. Jangan ikut-ikutan yang enggak benar. Buat anak-anak yang enggak sekolah cari pekerjaan lain," tutur pria ramah tersebut.
Bahkan ia punya cerita yang mengerikan saat menangani kasus perampokan.
"Bahkan saya pernah ditembak dengan 11 peluru saat menangani kasus perampokan mesin pengisi ATM sebesar Rp 2,8 Miliar," tegasnya.
Karenanya, menurut dia tugasnya kini sudah harus diterima apapun konsekuensinya.
"Petugaskan itu kan pekerjaaanya udah jelas, kalau enggak mati ya rumah sakit. Jadi kita harus siap apapun resikonya di lapangan," paparnya.