Fenomena Mobil Cina. Memang Suka Atau Coba-coba?

Bimo Aribowo - Jumat, 14 Juni 2019 | 14:17 WIB

Wuling Almaz (Bimo Aribowo - )

GridOto.comMobil Cina sudah ada sejak lama di pasar Indonesia. Contohnya Geely dan ZNA Succe. Namun kiprahnya tak sefenomenal Wuling yang memang terlihat benar-benar serius menggarap pasar Indonesia.

Wuling memang baru di sini. Tapi boleh dibilang sukses merebut hati konsumen. Produknya menggoda dengan harga terjangkau sehingga valuenya lebih baik dibanding pesaing.

Baru 2 model yang diluncurkan tahun lalu, penjualannya mampu mencapai lebih dari 17 ribu unit selama 2018. Lewat Confero dan Cortez, Wuling mampu menjadi 6 besar penguasa pasar mobil penumpang tahun lalu. Bahkan menggeser merek lama pabrikan Jepang.

Strategi Wuling menghadirkan mobil dengan harga bersaing dan fitur berlimpah juga diimbangi dengan rasa berkendara yang lumayan baik. Memang hasil tes tim tester Gridoto tidak menyimpulkannya sebagai yang terbaik. Namun paduan fitur dan performanya seimbang dengan harga yang ditawarkan.

Adam Samudra
Penampilan Wuling Cortez CT dan Wuling Confero ACT S

Produknya memang bukan asal-asalan layaknya image sepeda motor Cina yang dulu pernah heboh di Indonesia. Bisa jadi kerja sama dengan General Motors membuat penampakan Wuling terkesan lebih baik.

Mengapa saya sebut terkesan lebih baik? Karena masih ada tahapan lanjutan yang musti dilalui Wuling. Yaitu durabilitas produknya setidaknya untuk 3-5 tahun usia pakai.

Inilah yang jadi sedikit ganjalan beberapa calon konsumen terhadap mobil Cina. Mampukah ia bertahan seperti layaknya buatan Jepang? Buat mengetahuinya kita musti tunggu paling cepat 1-2 tahun lagi dari sekarang.

Sukses di penjualan juga harus didukung oleh dukungan layanan purna jual yang baik. Selain ketersediaan suku cadang, ada yang tak kalah penting. Yaitu harga jual kembali saat kondisi bekas. Memang masih terlampau dini menyimpulkan saat ini yang baru dipakai setahun. Tapi menarik buat disimak nantinya.

Saya masih ingat saat Wuling muncul pertama kali di sebuah pameran otomotif tahun 2017. Bukti keraguan konsumen terlihat dari banyaknya pengunjung stand Wuling yang mengetuk-ketuk bodi mobilnya memakai jari. Seakan-akan ketebalan pelat bodi menandakan kualitas mobil. Mungkin saat itu Wuling jadi mobil yang paling banyak diketuk oleh pengunjung pameran.