GridOto.com - 'Kontroversial' rasanya dapat merangkum gelaran F1 Kanada hari Minggu waktu setempat atau Senin dini hari WIB (10/6).
Pasalnya, banyak yang menganggap bahwa FIA, sebagai badan yang mengatur jalannya balapan, telah 'mencuri' kemenangan milik Sebastian Vettel dan tim Ferrari.
Hal tersebut berawal dari penalti penambahan waktu 5 detik kepada Vettel, yang dinilai kembali masuk ke dalam lintasan secara tidak aman.
Para penonton yang ada di sirkuit, kecuali beberapa pendukung tim Mercedes tentunya, menunjukkan ketidaksetujuan mereka dengan sangat jelas.
Tdak hanya mereka, para pemuka F1 juga banyak yang tidak senang dengan pemberian penalti tersebut.
(Baca Juga: Hasil F1 Kanada: Sebastian Vettel Dapat Penalti, Lewis Hamilton Keluar Sebagai Pemenang)
Namun bukan karena penalti tadi merebut kemenangan Vettel dan tim Ferrari.
Tapi karena penalti tadi seakan jadi 'mencuri' kesempatan penonton untuk melihat pertarungan sampai akhir antara Sebastian Vettel dan Lewis Hamilton.
Mulai dari Jenson Button, juara dunia F1 2009 yang juga bertugas sebagai komentator di F1 Kanada tadi malam.
"Akan selalu mengecewakan bila pertarungan antara dua pembalap hebat, dua juara dunia berkali-kali, harus direbut dari penonton," katanya setelah balapan usai.
Opini Jenson Button juga merupakan opini mantan pembalap F1 lainnya, beberapa di antaranya juara dunia F1 seperti Nigel Mansell dan Damon Hill.
(Baca Juga: Hasil F1 Kanada: Lewis Hamilton Samakan Rekor Michael Schumacher, Ini Datanya)
Di laman Twitter-nya, Nigel Mansell, juara dunia F1 1992, mengaku kehilangan rasa senangnya saat menonton F1 Kanada karena penalti tadi.
Very very embarrassing. No joy in watching this race, two champions driving brilliantly, will end in a false result.
— Nigel Mansell CBE (@nigelmansell) June 9, 2019
"Sangat memalukan, menonton balapan ini tidak membuatku senang, aksi mengemudi yang brillian dari dua juara dunia, akan berakhir dengan hasil yang palsu," ujarnya.
Damon Hill juga menunjukkan sentimen serupa tentang penalti tadi di laman twitter miliknya.
Thanks for all your votes. My personal view is that he could have left more room, but we lost a great final few laps because of the penalty. There was enough doubt to let them carry on. Remember Dijon! #f1 #Dijon
— Damon Hill (@HillF1) June 9, 2019
"Kita kehilangan lap-lap terakhir yang hebat karena penalti ini. Ada cukup keraguan untuk membiarkan mereka melanjutkan balapan. Ingatlah Dijon!" katanya.
Dijon yang dimaksud adalah ketika balapan di sirkuit Dijon, Prancis pada 1979.
Tim Ferrari sendiri telah mengajukan banding ke FIA untuk menarik kembali penalti tersebut.
Tapi karena FIA akan memfinalisasikan hasil balapan pada tengah malam waktu Kanada, kecil kemungkinan hasil akhir balapan tadi akan berubah.