GridOto.com – Saya tak pernah keberatan jika ayah saya meminta diantar ke Blora, kampung kelahirannya.
Karena meski saya tak punya kedekatan emosionil dengan kota itu, tapi saya sangat menyukai warisan kuliner yang berasal dari kota itu, sate blora.
Begitu sukanya saya dengan sate blora, kadang kalau lagi kangen, saya mampir ke rumah makan Pak De Samin di daerah Kalibata, Jakarta Selatan untuk makan sate blora.
(Baca Juga: HFD 2019 : Duduk di Kabin Audi A3 Sportback Yang Bikin Nyaman Sepanjang Perjalanan)
Di Holiday Fun Drive (HFD) 2019 ini, saya dan keluarga kembali ke Blora dan itu artinya kembali menyantap sate blora di tanah otentiknya.
Waktu sudah menunjukkan pukul 20.27 saat kemarin kami tiba di kota Blora.
Tapi itu bukan masalah karena rumah makan sate incaran saya, Sate Ayam Blora Pak Teguh masih buka, dan masih ramai.
Seperti sajian sate blora pada umumnya yang berbahan utama ayam kampung, sate ini punya 3 pilihan sate yakni daging, jerohan, dan kulit.
Saya suka ketiganya, meski daging tetap yang favorit.
Enaknya sate blora, semua sate itu punya rasa manis yang kuat.
Teksturnya pun empuk dan mudah terurai saat dikunyah.
Saat menulis artikel ini pun saya masih bisa membayangkan betapa nikmatnya sate blora di lidah saya. Hahaha.