Jakarta-Blora Sampai 19 Jam. Ternyata Masih Ada Macet Di Antara Kita

Trybowo Laksono - Sabtu, 8 Juni 2019 | 07:00 WIB

Kemacetan mendera saya saat mudik melewati Tol Trans Jawa (Trybowo Laksono - )

GridOto.com – Manisnya pemberitaan mengenai kelancaran arus mudik di Lebaran 2019 ini memang membesarkan hati.

Betapa tidak, sampai H-4 (29/5) yang diprediksi akan menjadi puncak arus mudik, terpantau kepadatan lalu lintas masih terkendali di rute utama mudik di pulau Jawa.

Termasuk tol Trans Jawa yang menjadi rute saya di Holiday Fun Drive 2019 ini.

Tak hanya itu, di aplikasi navigasi GPS seperti Waze dan Google Maps pun disebutkan waktu tempuh antara Jakarta ke Blora sekitar 8,5-9,5 jam perjalanan. Tergantung jam berapa saya cek aplikasinya.

Jadi kalau ditambah istirahat, rasa-rasanya tak lebih dari 13 jam perjalanan bahkan bisa lebih cepat jika bisa melaju lebih konstan di jalan tol.

Saya dan ayah pun sepakat menentukan waktu berangkat dari rumah di jam 11 malam Lebaran pertama (5/6).

Trybowo Laksono
Foto dulu di rumah sebelum berangkat

Rumah saya di Jatibening, Bekasi, tapi di hari itu saya mesti ke Jakarta dulu untuk menjemput budhe yang merupakan kakak dari ibu saya.

Loading koper, ngobrol, ngemil, dan semua ini-itu, membuat waktu start molor jadi pukul 00.23 WIB (6/6).

Baru saja masuk ke sekitar Kalimalang, pantauan tol Cikampek di Google Maps dan Waze menunjukkan kesamaan, warna merah dari Jatiwaringin hingga Cikarang Utama.

Saya pun memutuskan tidak masuk tol dan memilih jalur non-tol Bekasi-Karawang.

Siasat ini berbuah manis karena meski jaraknya agak melambung, tapi tak ada kemacetan hingga saya masuk tol di Gerbang Tol Karawang Timur.

Ternyataaa.., baru saja menyatu dengan jalan tol, kemacetan sudah mendera dengan rata-rata kecepatan aktual di 5-10 km/jam.

Keadaan seperti ini terus berlanjut hingga masuk ke tol Cipali.

Trybowo Laksono
Isi BBM sekaligus istirahat di Rest Area

Sesekali longgar, namun lalu lintas kembali padat dan antrean pun mengular.

Membludaknya rest area oleh pemudik yang ingin beristirahat membuat banyak pemudik yang menggunakan bahu jalan untuk memarkirkan kendaraannya.

Tak hanya sisi kiri, namun juga di sisi kanan yang itu jelas berbahaya.

Tapi saya dan orang tua saya gigih untuk tetap mencari tempat istirahat di rest area untuk perenggangan otot, istirahat, makan dan sembahyang.

Oh ya, saya sempat mampir ke Kios Pertamina Siaga yang ada di KM 391 ruas tol Batang-Semarang. Saya penasaran apa benar Pertamina DEX selalu tersedia di sepanjang arus mudik, dan benar adanya.

Menuju Blora dengan melewati Semarang-Purwodadi, saya baru sampai di Semarang sekitar pukul 10.50. Sampai di titik ini saja sudah lebih dari 10 jam perjalanan.

Di perjalanan non-tol antara Semarang dan Blora, saya kembali kena macet di sekitar Grobogan.

Trybowo Laksono
Sempat putar balik untuk cari jalur alternatif di sekitar Grobogan, Jawa Tengah

Kemacetan itu memang hanya di beberapa titik, namun saat macet, bisa tertahan hingga 20-30 menit.

Akhirnya setelah melewati perjalanan sepanjang 552 km, saya dan keluarga sampai di Blora.

Waktu tempuh total adalah 19 jam 13 menit, meleset 10 jam dari target. Hahaha.

Meski begitu, saya dan keluarga tetap bersyukur menikmati perjalanan ini. Karena ngobrol, bercanda hingga makan bersama di sepanjang perjalanan adalah hal yang berharga bagi kami semua.

Trybowo Laksono
Sampai di Blora setelah menempuh lebih dari 19 jam perjalanan