Baru saja masuk ke sekitar Kalimalang, pantauan tol Cikampek di Google Maps dan Waze menunjukkan kesamaan, warna merah dari Jatiwaringin hingga Cikarang Utama.
Saya pun memutuskan tidak masuk tol dan memilih jalur non-tol Bekasi-Karawang.
Siasat ini berbuah manis karena meski jaraknya agak melambung, tapi tak ada kemacetan hingga saya masuk tol di Gerbang Tol Karawang Timur.
Ternyataaa.., baru saja menyatu dengan jalan tol, kemacetan sudah mendera dengan rata-rata kecepatan aktual di 5-10 km/jam.
Keadaan seperti ini terus berlanjut hingga masuk ke tol Cipali.
Sesekali longgar, namun lalu lintas kembali padat dan antrean pun mengular.
Membludaknya rest area oleh pemudik yang ingin beristirahat membuat banyak pemudik yang menggunakan bahu jalan untuk memarkirkan kendaraannya.
Tak hanya sisi kiri, namun juga di sisi kanan yang itu jelas berbahaya.
Tapi saya dan orang tua saya gigih untuk tetap mencari tempat istirahat di rest area untuk perenggangan otot, istirahat, makan dan sembahyang.
Oh ya, saya sempat mampir ke Kios Pertamina Siaga yang ada di KM 391 ruas tol Batang-Semarang. Saya penasaran apa benar Pertamina DEX selalu tersedia di sepanjang arus mudik, dan benar adanya.