GridOto.com - Jalur tanjakan Cinomati, Kabupaten Bantul, Yogyakarta sudah cukup dikenal sebagai jalur berbahaya.
Karena curamnya tanjakan banyak kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat tidak mampu menanjak dan akhirnya terpaksa berhenti ditengah atau bahkan mundur, baca disini.
Demi menghindari hal tersebut, Kanit Sabhara Polsek Pleret, Ipda H Dalhari, bersama rekan-rekannya rela meninggalkan hiruk pikuk kemeriahan hari raya.
Dilansir dari Tribunjogja.com, saat ditemui mata Dalhari tampak cermat mengamati kendaraan yang berusaha mengalahkan Cinomati.
Dengan jeli dia melihat ciri-ciri kendaraan yang kemungkinan takhluk dengan kekejaman tanjakan Cinomati.
(Baca Juga: Tanjakan Cinomati Bikin Polisi Gak Perlu Nge-Gym Lagi, Sudah Puluhan Kendaraan yang Didorong Ramai-ramai)
"Sepertinya tak kuat menanjak, kalau dari bawah tak sigap oper ke gigi 1," ujar Dalhari.
Supirnya terlihat gugup saat berhenti sementara penumpangnya yang terdiri dari anak muda dan perempuan paruh baya keluar dari MPV itu.
"AC dimatikan, masuk gigi satu, " kata Dalhari dan sejumlah personel lain yang membantu mengganjal mobil milik pemudik tersebut.
(Baca Juga: Pemudik Masih Banyak, Polisi Adakan One Way Sampai Cirebon, Catat Titik Mulainya!)
Bagi Dalhari, pekerjaan membantu mengganjal ban menjadi tugas rutin setiap Lebaran tiba.