Ignis Di Surabaya, Saatnya Kuliner Lezat Nasi Cumi Pasar Atom

Agus Salim - Minggu, 2 Juni 2019 | 15:23 WIB

Di Surabaya Suzuki Ignis berkeliling sambil kulineran di malam hari (Agus Salim - )

Orang lebih sering menyebut dengan Nasi Cumi Pasar Atom.

Dari segi tampilan, warung Cumi Pasar Atom ini biasa saja, sama seperti warung kaki lima pinggir jalan lainnya.

Beratap tenda non permanen berbahan terpal sekilas tampilannya kurang menarik dari segi visual.

Terlalu sederhana sebagai tempat wisata kuliner yang rekomen.

Agus Salim
walaupun sederhana, pengunjungnya selalu ramai

Tapi.., pengunjungnya ramai dan rata-rata bermobil semuanya. 

Apalah arti tampilan luar bila dibandingkan citarasa masakan Nasi Cumi ini.

Ada 4 menu utama yang ditawarkan, yaitu nasi biasa, nasi campur, nasi komplit dan terbaru rawon cumi.

Masakan olahan cumi hitam empuk nan gurih adalah lauk utama dari menu di atas.

Sedangkan lauk pendamping bisa kombinasi dari empal, peyek udang, paru, usus, babat dan telur.

Agus Salim
Nasi campur pesanan saya, lauknya cumi , peyek udang, empal dan telur.

Porsi yang disuguhkan pun tidak terlalu banyak, rasanya kurang 'nampol' kalau cuma menyantap seporsi saja.

Kali ini saya mencoba menu nasi campur, yang berisi lauk cumi hitam, empal, peyek udang dan telur.

Rasanya? Tentu enak dong.

Bumbu-bumbu yang digunakan cukup terasa, pas untuk lidah saya.

Untuk satu porsi nasi campur dihargai Rp 23.000 sepiring.

Tak salah memang kalau Surabaya dikenal sebagai tempat wisata kuliner yang enak-enak dengan harga murah.

Agus Salim
Warung Nasi Cumi Pasar Atom Surabaya, cukup terkenal bagi penyuka kulineran