Underpass Ber-CCTV Mayjen Sungkono, Surabaya Resmi Dibuka untuk Kendaraan

Muhammad Mavellyno Vedhitya - Sabtu, 1 Juni 2019 | 09:49 WIB

Underpass Mayjen Sungkono, Surabaya yang dilengkapi dengan CCTV resmi dibuka (Muhammad Mavellyno Vedhitya - )

GridOto.com - Underpass Mayjen Sungkono, Surabaya yang dilengkapi dengan CCTV akhirnya telah resmi dibuka pada Jumat (31/5/2019).

Dilasir dari Surya Malang, peresmian underpass bertepatan dengan Hari Jadi ke-726 Surabaya.

Kedua jalur sudah bisa dilewati pengendara usai pemotongan ronce melati, baik mobil maupun motor.

"Puji syukur karena kita bisa menyelesaikan sesuai jadwal, meskipun agak molor karena ini bukan hanya (underpass) yang pertama (di Surabaya), tapi juga sumbangan seluruh pengembang wilayah Surabaya Barat, jadi agak lama. Tapi Pemkot tidak ngeluarkan uang, hanya make up dikit-dikit," ujar Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

(Baca Juga: Ricuh dan Emosi, Video Penangkapan Geng Motor di Underpass Manggarai)

Underpass ini merupakan proyek yang seluruh dananya berasal dari 21 pengembang.

Di antaranya adalah PT PP Properti, Pakuwon Group, Ciputra Group, Intiland, PT Trisakti Makmur Persada, PT Bina Maju Mitra Sejati, Mayapada Group, PT Mitra Agung, PT Darmo Permai, PT Dian Permana, PT Darmo Satelite Town, PT Karya Multikarsa, PT Sanggar Asri Sentosa, Tanrise Property, PT Bhakti Tamara, PT Wijaya Karya, Darmo Hill, PT Adhibaladika Agung, Alam Galaxy, Abdael Nusa Group dan Kapal Api.

Proyek tersebut menghabiskan dana sebesar Rp 73 miliar.

Underpass ini diharapkan rampung tahun 2018, namun baru benar-benar bisa diresmikan tahun 2019 ini.

(Baca Juga: Gara-gara Kecap, Motor-motor Pada Tergelincir di Underpass Senen, Jakarta Pusat)

Pembangunan underpass dilakukan demi memecahkan lalu lintas Bundaran Satelit yang selalu padat.

Padahal kawasan Barat berkembang cukup pesat, sehingga banyak pergerakan di daerah tersebut.

"Kalau dilebarkan tidak mungkin karena semua sudah settle perizinannya, kemudian kita rekayasa dengan membuat underpassini," jelas Risma.

Ia berharap, underpass yang dibuat di bekas hutan kota itu bisa menyatukan daerah Timur dan Barat, supaya perekonomian kota ikut meningkat.

(Baca Juga: Tak Cuma Underpass Terpanjang di Indonesia, Yogyakarta Bakal Punya Jalur Dreamland!)

Menurutnya, banyak orang yang mengatakan perekonomian Surabaya sepi tahun ini.

Sedangkan dari data yang ia pegang, perekonomian Surabaya tahun ini lebih baik dibanding tahun 2018.

"Nanti Timur-Barat jadi satu kesatuan dan karena itu, mudah-mudahan ini bisa lebih meningkatkan perekonomian di Kota Surabaya. Memang kemarin sempat terhenti karena Pemilu, tapi saya yakin setelah ini akan jadi bagus sekali," tuturnya.

Lampu lalu lintas yang tadinya ada empat pun kini berkurang jadi dua.

(Baca Juga: Keren! Yogyakarta Bakal Punya Underpass Terpanjang di Indonesia, Simak Videonya)

Dishub juga sudah memasang empat CCTV.

"Pembukaan underpass bisa mengurangi delay lalu lintas HR Muhammad ke Timur maupun ke Mayjen Sungkono," ujar Irvan Wahyudrajad selaku Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya.

"Ini menghemat waktu masyarakat, waktu untuk antre dan perjalanan. Orang yang mungkin dulu mecapai Adityawarman 5 menit, jadi 2 menit," papar Irvan.

"Ada time value juga di mana orang bisa hemat jam kerja sehingga pendapatan jadi lebih. Polusi kendaraan juga kan banyak kalau kendaraan berhenti," sambungnya.

Pihak Dishub Kota Surabaya akan mengevaluasi efektivitas underpass selama seminggu ke depan.

Artikel ini telah tayang di Suryamalang.com dengan judul Underpass Mayjen Sungkono Surabaya Akhirnya Diresmikan, Hasil Iuran 21 Pengembang.