"Sedangkan untuk baut yang memiliki angka 10 berarti kekencangannya mencapai 19,5 N.m atau 14,5 lbf.ft untuk tipe M bolt," lanjutnya lagi.
Jadi saat pengencangan dengan menggunakan kunci torsi, angka tersebut yang menjadi patokan
Angka tersebut juga dipengaruhi oleh kualitas baut itu sendiri.
(Baca Juga: Tips Mudik Lebaran, Cek Kondisi Refrigerant Agar Kabin Tetap Adem)
Sementara untuk baut mesin, biasanya torsi kekencangan baut sudah terdapat di buku service manual
Seperti kekencangan baut kepala silinder Suzuki Swift 62 N.m atau 6,2 kgf.m
Atau pada Daihatsu Xenia 1.000 cc yang memiliki kekencangan baut 54 N.m.
Jadi ada baiknya ukuran untuk mengencangkan baut teruta kepala silinder ikuti anjuran dari pabrikan.
Hal ini untuk mencegah kepala silinder melengkung saat panas.
"Kekencangan baut silinder setiap mobil berbeda tergantung dari diameter baut dan kualitas baut silinder mobil itu sendiri," tutupnya.