Setelah didiamkan selama kurang lebih 30 menit, cairan itu disedot kembali dengan menggunakan mesin vacuum khusus.
Penggunaan ini efektif karena mampu mengembalikan kondisi mesin lebih baik.
(Baca Juga: Tips Mudik Lebaran, Begini Pilih Pelek Seken Biar Mobil Makin Kece)
Setiap silinder rata-rata menggunakan 50 ml cairan carbon cleaner.
"Sering kali kualitas bensin di daerah kurang baik, itu akan menyebabkan kerak karbon cepat menumpuk, jadi penggunaan cairan carbon cleaner sangat efektif," tambahnya.
Penggunaan carbon cleaner pun harus bagus, jangan sampai merusak komponen lain seperti ring piston atau klep.
Oh iya, kerak karbon yang terus didamkan akan berakibat mesin mengeluarkan bunyi ngelitik, boros bahan bakar dan kurangnya tenaga mesin.
"Kerak karbon pun bisa merusak mesin karena lama-kelamaan bisa bikin macet ring piston," tutup Kun panggilan akrabnya.