GridOto.com - Seorang tukang ojek asal Pulau Flores bernama Yoseph mengaku telah dilecehkan dan dianiaya oleh oknum polisi.
Menurut pengakuan Yoseph, oknum polisi tersebut memaksanya untuk menempelkan pelipisnya pada knalpot motor.
Dilansir dari Surya Malang, Yoseph bersama keluarganya kemudian melaporkan hal ini ke Polres Sikka pada Selasa (21/5/2019) pagi.
Yoseph mengaku bahwa penganiayaan itu dilakukan oknum polisi di halaman Polres Sikka, pada Minggu (19/5/2019).
(Baca Juga: Harga Knalpot Standar Racing Bobokan dari WRC Untuk Honda BeAT, Mulai Rp 150 ribu!)
Awalnya ia sedang melintas di depan Polres Sikka dengan motor berknalpot racing.
Mendengar suara berisik, polisi pun langsung mengejar Yoseph dan menangkapnya.
"Waktu itu saya mengendarai sepeda motor yang menggunakan knalpot racing dan melintas depan Polres Sikka. Mungkin mendengar suara motor racing tersebut, mereka kejar dan tangkap saya di dekat Pom Madawat," kata Yoseph.
Yoseph lalu dibawa ke kantor polisi dan kemudian mendapat perlakuan penganiayaan.
(Baca Juga: Asli 'Tangan' Purbalingga, Knalpot Bobokan dari WRC Bikin Performa Makin Enteng)
Oknum polisi tersebut memaksa Yoseph dengan mendorongnya ke arah knalpot.
"Mereka bawa saya ke kantor polisi lalu aniaya saya. Saya tidak mau, tapi oknum polisi tersebut terus mendorong saya ke arah knalpot hingga luka seperti ini,” sambung Yoseph sembari menunjukkan luka bakar di wajahnya.
Tak hanya itu, Yoseph juga diminta untuk menghidupkan motornya.
Oknum polisi tersebut lalu memaksanya untuk memasang telinga dekat dengan knalpot.
(Baca Juga: Keberisikan Knalpot Bising, Warga Makassar Ini Hajar Pemotor Dengan Parang)
Setelah puas, polisi tersebut bahkan juga menjebloskannya ke dalam sel.