"Polisi itu minta saya hidupkan motor dan memasang telinga dekat knalpot sambil gas-gas motor. Saya ikuti saja. Setelah itu baru saya diminta masuk sel," kisahnya.
Usai memberikan keterangan kepada wartawan di halaman Polres Sikka.
Yoseph bersama Remigius keluarganya menghadap Kapolres Sikka, AKBP Rickson Situmorang.
(Baca Juga: Suzuki Rilis Video Teaser Gixxer SF 250, Suara Knalpotnya Garang Nih)
Pemuda tamatan salah satu SMA di Maumere ini kemudian menceritakan peristiwa yang dialaminya kepada Kapolres Sikka.
"Saya sudah mendapat laporan peristiwa yang ade alami ini. Saya pasti tindak tegas. Ini di luar dari tugas pelayanan. Saya saja kalau mereka salah, saya tidak pernah pukul. Jadi saya pasti tindak tegas kasus ini dengan cara yang tepat,” tegas Rickson.
Kepada keluarga, Rickson menyampaikan bahwa semua biaya pengobatan untuk kesembuhan Yoseph ditanggung pihak Polres Sikka.
"Semua ini saya tanggung. Ini tanggung jawab saya sebagai pimpinan. Kalau sudah sembuh, besok atau lusa datang menghadap saya lagi ya. Yang jelas saya pasti tindak tegas anggota yang bertindak seperti ini," tuturnya.
Baca Juga: Suzuki Rilis Video Teaser Gixxer SF 250, Suara Knalpotnya Garang Nih
Rickson Situmorang kemudian memanggil anggotanya untuk segera mengantar Yoseph mendapat pertolongan medis di rumah sakit TC Hillers.
Kepada anggota, ia juga perintahkan untuk segera mengembalikan motor milik tukang ojek tersebut.
AKBP Rickson juga menyampaikan supaya knalpotnya dikembalikan ke standarnya.
"Tapi ingat! Knalpotnya ganti yang standar ya. Jangan lagi pakai yang bising atau racing yang mengganggu orang di jalan raya," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Suryamalang.com dengan judul Tukang Ojek Cacat Seumur Hidup Gara-gara Dipaksa Oknum Polisi Menempelkan Wajahnya ke Knalpot Panas.