(Baca Juga: Terharu, Ini Postingan Terakhir Niki Lauda di Media Sosial Sebelum Meninggal)
Jules Bianchi adalah pembalap tim Marussia F1 kelahiran Prancis yang juga merupakan anggota akademi pembalap tim Ferrari dan sahabat baik Leclerc.
Sayangnya, Bianchi meninggal dunia pada bulan Juli 2015, 9 bulan setelah kecelakaan tragisnya di F1 Jepang 2014.
Bianchi adalah sahabat baik Leclerc, dan pembalap muda tim Ferrari tersebut mengatakan bahwa keluarga Bianchi dan keluarganya sendiri mempunyai hubungan yang sangat dekat.
Dan sekarang, hubungan dekat tersebut kembali ditampilkan dalam kelir chrome, merah, dan emas milik Bianchi di helm Leclerc.
Di sisi kiri, adalah kelir yang terinspirasi dari desain helm milik almarhum Hervé Leclerc, ayah dari Charles Leclrec.
Tidak banyak yang tahu, tapi Hervé merupakan mantan pembalap yang aktif di kelas F3 era 80 dan 90an.
(Baca Juga: Nah Loh! Bos Red Bull Favoritkan Tim Mercedes Untuk Menang di F1 Monako 2019)
Namun mirisnya, sang ayah tidak sempat melihat anaknya berkiprah di kasta tertinggi balap formula bersama tim Sauber, yang sekarang menjadi Alfa Romeo, dan kemudian tim Ferrari.
Sebab, Hervé meninggal dunia hanya 4 hari sebelum balapan F2 Baku pada tahun 2017, balapan yang Charles menangkan dan dedikasikan untuk ayahnya.
Meskipun begitu, Hervé akan tetap hadir di akhir pekan F1 Monako tahun ini dalam kelir kuning, merah, dan biru miliknya yang kini terpampang di sisi kiri helm Charles Leclerc.
"Tanpa mereka berdua saya tidak akan ada disini. Ayo berikan segalanya untuk akhir pekan yang spesial ini," ujarnya dalam tweet miliknya.
Half of this helmet is Jules' one and the other half is my father's one. Without these 2 I would not be here. Let's give it all for this special week-end. ???????? pic.twitter.com/OW702VmLqY
— Charles Leclerc (@Charles_Leclerc) May 22, 2019