Jangan Sembarangan, Ini Faktor-faktor yang Mempercepat Umur Ban Mobil

Abdul Aziz Masindo - Selasa, 21 Mei 2019 | 13:04 WIB

Ilustrasi ban mobil (Abdul Aziz Masindo - )

Gridoto.com- Ban merupakan salah satu bagian komponen kaki-kaki yang berperan langsung bersentuhan dengan tanah.

Karena perannya yang cukup penting, ban menjadi faktor keselamatan dalam berkendara di jalan raya.

Namun pemakaian ban yang tidak benar dan minimnya perawatan dapat mempengaruhi usia ban mobil sehingga lebih cepat aus ataupun tidak layak pakai.

1. Tekanan Angin Tidak Ideal

Faktor yang pertama adalah tekanan udara yang tidak ideal.

"Faktor yang memperpendek umur ban yang paling penting tekanan udara, tekanan udara yang kurang menyebabkan ban lebih cepat rusak," kata Iwan, Owner Autoban Serpong.

Radityo Herdianto/GridOto.com
Pengecekan tekanan angin ban mobil tim Ekspedisi Tol Trans Jawa GridOto.com

(Baca Juga: Jangan Asal Isi Angin, Ini Tekanan Angin Ban Mobil yang Ideal)

Iwan menjelaskan dalam ban terdapat ring kawat, jika tekanan angin kurang, kawat yang berada di dalam ban akan menjadi lebih menahan beban.

Tekanan angin yang kurang juga bisa mempercepat keausan ban secara tidak rata, ban bagian tapak luar akan lebih cepat aus.

Tekanan angin yang ideal adalah tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah, tekanan ideal ban bisa Anda lihat di stiker frame pilar sebelah kanan.

2. Tidak melakukan Spooring dan Balancing

Spooring dan balancing dilakukan apabila saat mobil berjalan kondisi ban baik depan ataupun belakang tidak lurus dan bergerak ke arah tertentu.

daihatsu.co.id
ilustrasi spooring dan balancing mobil

(Baca Juga: Nih Cara Deteksi Kaki-Kaki Sudah Harus di Spooring dan Balancing)

"Bisa juga karena pemilik masa bodoh terhadap kaki-kaki mobil, ban mobil tidak lurus sehingga alur ban enggak sesuai, jadi cepat termakan," kata teknisi Spooring dan Balancing di bengkel PS Ban, Ciputat. 

3. Gaya berkendara

Gaya berkendara seperti sering melakukan rem mendadak dan sering berakselerasi membuat ban lebih cepat aus sehingga dapat memperpendek usia ban.

"Sopir yang hobinya berakselerasi memicu ban lebih sering botak," kata Iwan, Owner Autoban Serpong.

Rianto Prasetyo
Toyota Kijang Innova

(Baca Juga: Batas Toleransi Minimal Ketebalan Alur Ban Mobil, Jangan Disepelein)

4. Beban yang melewati batas spesifikasi ban

Ban memiliki batas beban maksimum, jika melebihi batas maksimum berat bisa menyebabkan bas cepat rusak.

"Ban memiliki beban standar yang bisa diliat di kode bannya, mobil yang melebihi batas beban bisa rusak," katanya.