Ini Penjelasan Polisi Soal Video Bentrok Geng Motor di Tanah Abang

Adi Wira Bhre Anggono - Minggu, 19 Mei 2019 | 13:00 WIB

Bentrokan warga di dekat flyover Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (19/5/2019) dini hari. (Adi Wira Bhre Anggono - )

GridOto.com - Video mengenai aksi geng motor ataupun bentrokan mereka dengan warga tengah viral akhir-akhir ini.

Seperti yang terbaru adalah bentrokan yang terjadi di dekat flyover Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Salah satu pengunggahnya adalah akun Instagram @peduli.jakarta yang pada keterangan menyebutkan kejadian itu terjadi pada Minggu (19/5/2019) dini hari.

"Bentrok antara warga dengan gengster terjadi di flyover Jatibaru subuh dini hari tadi. Warga beramai-ramai menghadang gengster yang dinilai akhir-akhir ini sunggu meresahkan," tulis akun tersebut.

(Baca Juga: Tak Terhindarkan, Bentrok Geng Motor VS Pasukan Ojol, Jakarta Memanas)

Pada salah satu video yang diunggah, tampak perekam merasa kesal dengan perilaku warga.

Dia menyesali warga Jakarta yang mudah terpancing emosi dan justru saling serang tanpa alasan yang jelas.

 
 
 
View this post on Instagram

_ Minggu 19 Mei 2019 | Bentrok antara warga dengan gengster terjadi di flyover Jatibaru subuh dini hari tadi. Warga beramai-ramai menghadang gengster yang dinilai akhir-akhir ini sungguh meresahkan. ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖ Video @whyu_prynto . . - Follow ???? @peduli.jakarta Tagged ???? @peduli.jakarta - . . #PeduliJakarta #Jakarta #Gengster #Tawuran #Bentrok

A post shared by Peduli Jakarta (@peduli.jakarta) on

Dikutip dari Kompas.com, pihak kepolisian melalui Kapolsek Tanah Abang, AKBP Lukman Cahyono membenarkan bahwa peristiwa benar terjadi.

Namun Lukman meluruskan, bahwa sebetulnya yang dihadang warga pada subuh tadi bukanlah anggota geng motor ataupun pelaku begal.

(Baca Juga: Gara-gara Bangkai Anjing, Daihatsu Terios Ringsek di Tol Pandaan-Malang)

"Jadi itu warga sekitar lagi duduk-duduk di pinggir jalan, melihat ada pengendara yang berkelompok-kelompok begitu langsung diusir warga," kata Lukman.

Menurutnya, hal seperti itu terjadi karena warga yang resah akan banyaknya informasi mengenai aksi begal dan geng motor di media sosial.

Bahkan, kata Lukman, pengendara motor yang datang secara berkelompok tersebut sempat dikejar oleh warga.

Pihak kepolisian kemudian mengamankan tiga orang yang sempat tertangkap oleh warga pada saat itu.

(Baca Juga: Kronologi Sopir Toyota Avanza Tabrak Lari yang Diamuk Warga, Sempat Dikira Maling)

"Diamankan untuk menghindari bentrokan," kata dia.
Saat diamankan polisi, sama sekali tidak ditemukan bukti bahwa mereka adalah pelaku begal ataupun geng motor.

Juga tidak temui senjata tajam dari tangan ketiga orang tersebut.

Paginya, Polisi kemudian melepaskan ketiga orang tersebut setelah kondisi mulai aman.

"Kita imbau warga supaya tidak main hakim sendiri," ucapnya.

Artikel serupa telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Video Bentrokan Warga dengan Geng Motor di Tanah Abang, Begini Penjelasan Polisi".