"Jadi itu warga sekitar lagi duduk-duduk di pinggir jalan, melihat ada pengendara yang berkelompok-kelompok begitu langsung diusir warga," kata Lukman.
Menurutnya, hal seperti itu terjadi karena warga yang resah akan banyaknya informasi mengenai aksi begal dan geng motor di media sosial.
Bahkan, kata Lukman, pengendara motor yang datang secara berkelompok tersebut sempat dikejar oleh warga.
Pihak kepolisian kemudian mengamankan tiga orang yang sempat tertangkap oleh warga pada saat itu.
(Baca Juga: Kronologi Sopir Toyota Avanza Tabrak Lari yang Diamuk Warga, Sempat Dikira Maling)
"Diamankan untuk menghindari bentrokan," kata dia.
Saat diamankan polisi, sama sekali tidak ditemukan bukti bahwa mereka adalah pelaku begal ataupun geng motor.
Juga tidak temui senjata tajam dari tangan ketiga orang tersebut.
Paginya, Polisi kemudian melepaskan ketiga orang tersebut setelah kondisi mulai aman.
"Kita imbau warga supaya tidak main hakim sendiri," ucapnya.
Artikel serupa telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Video Bentrokan Warga dengan Geng Motor di Tanah Abang, Begini Penjelasan Polisi".