"Kita sudah melakukan simulasi ini dengan perangkat-perangkat dan unsur-unsur yang ada di kewilayahan," terang Irjen Refdi, saat diskusi yang digelar Teraskita bertema Mudik Selamat, Guyub Rukun di Crowne Plaza Hotel, Jakarta, Kamis (16/5/2019).
"Kalau kita melihat juga kondisi jalur utara sangat memadai untuk pergerakan, mana kala kita lakukan one way pada ruas tertentu, KM tertentu," sambungnya.
Untuk arus mudik dari Timur ke Barat, para pemudik akan diarahkan untuk menggunakan jalur arteri.
Dari dari Brebes Barat akan dialihkan ke jalan arteri menuju Cirebon kemudian Indramayu sampai ke Jakarta.
Sementara untuk arus balik, jalur Barat menuju Timur, mulai dari Palimanan.
(Baca Juga: Menhub: Jalan Tol Akan Satu Arah Saat Puncak Arus Mudik, Catat Tanggalnya)
"Sehingga pergerakan dari Jawa Tengah menuju Jakarta atau Jawa Barat, bisa memanfaatkan jalan yang ada di Pantai Utara," tambahnya.
Selain itu masyarakat yang dari Jakarta ke arah Bekasi masih bisa menggunakan jalan tol.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Litbang Kementerian Perhubungan, total pemudik dari Jabodetabek, Banten, dan Bandung diperkirakan akan mencapai 18,2 juta orang.
Sedangkan untuk pemudik yang mengarah ke Jawa Barat berjumlah sekitar 3,7 juta orang, ke Jawa Tengah 5,6 juta orang, dan Jawa Timur 1,6 juta orang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sistem One Way siap Diberlakukan Saat Mudik, Begini Rutenya"