Seperti pada bagian sokbreker, roda, tie rod, dan lainnya.
Bagi pengguna mobil yang mengemudi dengan kasar, bagian kaki-kaki pasti menjadi lebih cepat rusak.
Bila sudah rusak pasti menghabiskan biaya yang tidak sedikit, dan itu akan membuat harga jual menjadi sangat turun.
4. Interior
Interior mobil mencerminkan penggunanya.
Pastikan interior di dalam mobil bersih dari segala macam noda dan kotoran-kotoran yang membekas seperti di bagian jok atau door trim.
Fungsi dari jok dan panel instrumen juga harus dalam keadaan normal.
(Baca Juga : Beli Avanza Bekas? Ini Biaya Perbaikan Kaki-kaki di Bengkel Umum)
5. Surat-Surat dan Kunci Cadangan
Yang juga menjadi penting yakni surat-surat mobil termasuk pajak mobil itu sendiri.
Pajak mobil yang hidup juga ikut mendongkrak harga jual.
"Kalau pajak mati, itu bisa mengurangi harga jual mobil itu sendiri. Juga dengan buku servis, bila pemilik mobil tidak rutin servis mobil maka itu juga bisa berpengaruh. Karena dengan servis rutin pasti kondisi mesin mobil dalam keadaan sehat," ucap Yeni dari showroom Victory Mobilindo yang beralamat di Jl. Sultan Agung Km.28 No.28, Bekasi Barat.
Jangan lupa juga kunci cadangan yang harus ada.
Karena bila kunci cadangan tidak ada tanpa ada keterangan kehilangan yang jelas ini akan sangat berbahaya.
Bukan tidak mungkin kejahatan bisa terjadi karena kunci cadangan tidak ada.
"Tidak adanya kunci cadangan bisa mengurangi harga mobil sampai Rp 1 juta," tutup Yeni.