GridOto.com - Biasanya motor versi legal alias bisa dipakai harian harganya lebih murah dari motor versi balap, tapi enggak berlaku buat Honda CRF450L.
Kalau melihat line-up motor trail Honda, yang pakai buntut R alias spek Race biasanya lebih mahal dari yang buntutnya L atau versi License.
Bisa lihat contohnya Honda CRF250R harganya tembus di atas Rp 100 jutaan, sedangkan Honda CRF250L dan Honda CRF 250 Rally enggak sampai Rp 100 juta.
Yang aneh kalau melihat Honda CRF450L yang baru diperkenalkan tahun 2018 ini, harganya malah lebih mahal dari Honda CRF450R yang spek balap alias special engine (SE).
(Baca Juga : Sangarnya Honda CRF250RX, Kawin Silang Motor Trail Kompetisi dengan Spek Trabasan Enduro!)
Melihat laman Honda Powersports, Honda CRF450R harganya $ 9.399 (Rp 134 jutaan), sedangkan Honda CRF450L tembus $ 10.399 (Rp 148 jutaan). Kok bisa?
Ternyata alasannya karena Honda CRF450L betul-betul pakai mesin yang sama dengan Honda CRF450R! Jadi ibarat motor trail kompetisi (SE) yang bisa dipakai harian nih...
Tapi jelas perbedaan harga itu karena banyaknya fitur tambahan yang jadi pembeda, yuk kita intip spesifikasi Honda CRF450L ini.
Pertama melihat dari mesinnya, Honda CRF450L pakai mesin 449 cc 1 silinder unicam yang bisa menyemburkan tenaga 44,8 dk dan torsi 43 Nm.
Namun bedanya sama Honda CRF450R agar lebih nyaman dipakai harian, rasionya dibuat lebih panjang jadi enggak kecepetan ganti gigi.
Oh ya, gigi Honda CRF450L sudah jadi enam tuh, sedangkan CRF450R giginya cuma lima dan rasionya rapat. Maklumlah kan buat balapan di trek.
Lalu jelas sudah pakai lampu LED, spion, standar samping dan spakbor belakang biar enggak nyiprat-nyiprat tuh.
Adanya electric starter juga bikin gampang kalau mau nyalain motor, maklum saja mesin 450cc-nya punya kompresi 12:1 yang bisa bikin dengkul copot kalau dikit-dikit nyelah.
Melansir Dirt Bike Magazine, salah satu faktor yang bikin harga Honda CRF450L ini jadi melambung karena banyaknya tes agar bisa jadi motor legal.
Paling sulit untuk menembus tes Environmental Protection Agency (EPA), bahkan suara mesin saja ada batasnya.
Knalpot tentu berbeda dengan Honda CRF450R yang dual exhaust, di Honda CRF450L knalpot hanya satu dan bentuknya besar seperti gedebong pisang yang diisi catalytic converter.
Buat pemilik mungkin berpikir bisa ngakalin tinggal ganti knalpot saja, tapi ternyata ECU sudah dikunci mappingnya oleh Honda sehingga ganti knalpot cuma dapet berisiknya aja sedangkan power gak bakal nambah. Walah...
Demi lolos tes kebisingan di EPA, malah di bagian mesinnya saja ada bagian plastik tambahan agar suara mesin bisa sedikit teredam. Ketat banget tesnya ya?
Itu baru tes kebisingan, untuk lolos tes polusi, ada air-injection pump di Honda CRF450L ini selain catalytic converter.
Jadinya ada semacam pompa udara dibagian kanan mesin untuk mengalirkan udara bersih ke bagian knalpot sehingga emisi bisa lebih bersih.
Kalau pengguna Kawasaki Ninja mungkin enggak asing dengan High Performance Secondary Air System (HSAS), nah fungsinya pompa di CRF450L enggak jauh beda tapi teknologinya jelas lebih canggih.
Lalu urusan tangki bensin CRF450L ternyata dari bahan titanium, jelas lebih besar kapasitasnya ketimbang CRF450R karena bisa menampung 7,6 liter BBM.
Yang bikin kaget tentu kalau melihat bobot basah Honda CRF450L, cuma 131 kg alias lebih enteng dengan Honda Verza yang bobot kosongnya saja sudah 129 kg.
Ingat, bobot basah berarti sudah diisi oli dan bbm full alias siap digas ya.
Ternyata salah satu pendukung bobotnya yang enteng adalah penggunaan baterai lithium ion sebagai pengganti aki. Pantesan...
Melihat spesifikasi Honda CRF450L ini, mungkin terasa overkill alias berlebihan speknya buat dipakai enduro di Indonesia, tapi bukan berarti mustahil dipakai di sini.
Yang jelas belum ketahuan nih harga Honda CRF450L kalau bakalan dijual di Indonesia. Mungkin (dan sepertinya enggak aneh kalau) tembus di atas Rp 250 jutaan.
Tapi dengan Rp 250 jutaan bisa dapat motor trail legal dengan spek motor trail SE tanpa harus modifikasi macam-macam lagi, mungkin bisa jadi daya tarik dari Honda CRF450L ini.
Ada yang berminat?