GridOto.com - Marc marquez kembali menunjukkan kelasnya di MotoGP Spanyol Minggu lalu, cerita berbeda dialami rekan setimnya di Repsol Honda Jorge Lorenzo yang hanya finish di posisi 12.
Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig mengemukakan pendapatnya soal race di Jerez (09/05/2019).
Dilansir GridOto dari Speedweek.com, menurut Puig, Marquez memperlihatkan bahwa di Jerez gelar juara dunia MotoGP bisa ia raih, namun Jorge Lorenzo sama sekali belum memperlihatkan kelasnya.
Marc Marquez kembali memimpin klasemen sementara pembalap MotoGP dengan kemenangan yang nyaman di Grand Prix keempat musim ini.
(Baca Juga : Marc Marquez Jajal Motor Stefan Bradl, Valentino Rossi Buka Suara)
"Setelah terjatuh di Austin, juara bertahan menunjukkan balapan tanpa cacat di pembukaan Eropa. Kami tahu Jerez adalah trek di mana kami harus bekerja dengan tenang dan langkah demi langkah - dan Marc tetap tenang," kata manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig.
"Ini bukan sirkuit di mana anda dapat berkendara dalam satu putaran, anda harus melakukannya sepotong demi sepotong, seperti yang ditunjukkan Marc. Sepersepuluh dari sepersepuluh, perlahan-lahan meningkatkan jarak," kata Puig.
Puig menjelaskan, strategi untuk balapan timnya diimplementasikan dengan sempurna oleh Marquez.
Marquez menunggu sampai dia merasa nyaman di track dan ketika ban motornya mereda, dia bisa mengimbangi tetapi pembalap lain tidak.
Sementara The Baby Alien kembali ke jalur kemenangan, Repsol Honda terus berbenah karena Jorge Lorenzo yang merayakan ulang tahunnya yang ke-32 pada 1 hari sebelum MotoGP Jerez, hanya meraih finish di urutan ke-12.
(Baca Juga : Usai Melihat Motor Baru Marc Marquez, Dovizioso Bilang Ini Soal Ducati)
"Sayangnya, Jorge masih merasa tidak sempurna di motornya, kami menunggu dia untuk menemukan apa yang dia butuhkan dengan menjadi lebih cepat. Strateginya adalah memulai dengan baik dan mengejar ketinggalan dengan pembalap lain, tetapi dia (Lorenzo) tidak berhasil dan tidak puas dengan hasilnya," ungkap Puig.
"Namun sisi positifnya Honda dan Marc sekali lagi dapat memimpin kejuaraan pembalap dan Marc semakin nyaman dengan RC213V, sementara Lorenzo harus berbenah," tambah Puig.
Sementara pembalap Rookie Honda performanya belum sesuai harapan, Puig terkejut dengan Fabio Quartararo (Petronas-Yamaha) yang menyambar rekor Marquez sebagai pembalap yang meraih pole posisi MotoGP termuda dalam sejarah.
(Baca Juga : Mengharukan! Berkat Valentino Rossi, Gadis Ini Bisa Bangkit dari Kursi Roda dan Berjalan Kembali)
Hal ini bagi Puig sangat baik dalam kompetisi dunia sekelas MotoGP dimana ada generasi baru yang coba mengancam dan mengurangi dominasi pembalap kelas atas, itulah yang ia lihat di Jerez.
Untuk itu Puig dan timnya harus berhati-hati serta berusaha mendapatkan skor maksimum setiap akhir pekan karena persaingan di Moto GP semakin ketat saat ini.
Tentunya race berikutnya akan semakin seru dan patut kita saksikan.