"Sayangnya, Jorge masih merasa tidak sempurna di motornya, kami menunggu dia untuk menemukan apa yang dia butuhkan dengan menjadi lebih cepat. Strateginya adalah memulai dengan baik dan mengejar ketinggalan dengan pembalap lain, tetapi dia (Lorenzo) tidak berhasil dan tidak puas dengan hasilnya," ungkap Puig.
"Namun sisi positifnya Honda dan Marc sekali lagi dapat memimpin kejuaraan pembalap dan Marc semakin nyaman dengan RC213V, sementara Lorenzo harus berbenah," tambah Puig.
Sementara pembalap Rookie Honda performanya belum sesuai harapan, Puig terkejut dengan Fabio Quartararo (Petronas-Yamaha) yang menyambar rekor Marquez sebagai pembalap yang meraih pole posisi MotoGP termuda dalam sejarah.
(Baca Juga : Mengharukan! Berkat Valentino Rossi, Gadis Ini Bisa Bangkit dari Kursi Roda dan Berjalan Kembali)
Hal ini bagi Puig sangat baik dalam kompetisi dunia sekelas MotoGP dimana ada generasi baru yang coba mengancam dan mengurangi dominasi pembalap kelas atas, itulah yang ia lihat di Jerez.
Untuk itu Puig dan timnya harus berhati-hati serta berusaha mendapatkan skor maksimum setiap akhir pekan karena persaingan di Moto GP semakin ketat saat ini.
Tentunya race berikutnya akan semakin seru dan patut kita saksikan.