Menurutnya banyak cara para pedagang yang nakal untuk mengutak-atik speedometer.
Ia juga menyarankan untuk konsumen jangan melihat kilometer dalam memilih motor bekas.
"Yang pertama jelas sih kondisi mesin, coba aja dinyalakan mesinnya apakah suaranya masih normal," terangnya.
"Minta tes jalan aja, tarikannya bagaimana justru itu yang harus jadi patokan membeli," tambahnya.
(Baca Juga : Mengenal Dua Bentuk Steering Damper, Beda Bentuk Sama Fungsi)
Karena bisa jadi pemilik sebelumnya berbeda-beda dalam merawat motor tersebut.
Ada yang rajin servis tapi bisa jadi ada yang jarang servis berkala motor.
Lalu cek di area kaki-kaki seperti piringan cakram dan ketebalan ban kalau masih ban standar.
"Kalau semuanya masih lumayan tebal itu tandanya motor masih bagus, bisa jadi rekomendasi untuk dibeli," tambahnya lagi.
Jadi jangan hanya berpatokan pada kilometer saja dalam membeli motor bekas.
(Baca Juga : Bukan Cuma Buat Gaya-gayaan, Ini Fungsi Steering Damper di Motor)