Menurut penuturan pasien tersebut, setelah dioleskan minyak rem rasa sakit pada giginya berangsur-angsur mereda.
Namun beberapa hari kemudian, sakit giginya malah merembet ke gigi-gigi yang lain.
Sudah begitu, pria ini masih saja tidak mendatangi dokter gigi dan memilih memeriksakannya di dokter umum dan mendapatkan resep antibiotik serta penahan sakit.
Tapi setelah beberapa minggu obatnya tidaklah bekerja dan malah pipinya semakin membengkak.
(Baca Juga : Tips Mengganti Minyak Rem Mobil, Wajib Perhatikan Hal Ini ya Sob)
Akhirnya ia memutuskan menemui dokter gigi dan dirujuk ke Rumah Sakit Raja Perempuan Zainab 2, Malaysia karena keadaanya yang makin parah.
Di sana para dokter memutuskan untuk mencabut giginya dan mengeringkan semua nanah.
Sayangnya infeksi itu telah mempengaruhi syaraf dan otaknya sehingga pria itu dirujuk ke spesialis yang dapat menangani masalah itu.
Pria itu kemudian didiagnosis dengan ensefalopati septik dan dirawat di ICU untuk mengeluarkan nanahnya lagi.
Setelah beberapa minggu di ICU keadaan pria ini membaik dan dipindahkan ke bangsal umum.
Dengan persetujuan pasien Happy Wee membagikan kejadian itu.
Ini dilakukan agar kita semua lebih sadar akan kesehatan gigi kita dan tidak bergantung kepada pengobatan non medis.
Apalagi menggunakan minyak rem yang jelas-jelas buat mobil atau motor, enggak nyambung banget deh jadi obat sakit gigi!