"Sepertinya KTM sangat berbeda jika dibandingkan motornya dengan kami. Mungkin ada beberpa poin bagus, tapi di beberapa area masih banyak masalah," tegas The Doctor.
Menurut Rossi, kesulitan Zarco adalah adaptasi karena motornya sangat berbeda, dimana motor Yamaha sangat memanjakannya.
"Jadi mungkin dia butuh waktu, karena motornya sangat berbeda cara mengendarainya," jelasnya.
(Baca Juga : Bos Yamaha Bertekad Lanjutkan Tren Positif di MotoGP Spanyol 2019)
Jika ada pembalap yang sabar untuk beradaptasi, pembalap tersebut sebenarnya bisa lepas dari masalah ini.
Misalnya saja Andrea Dovizioso, yang pergi dari Yamaha ke Ducati pada 2013.
Awalnya Dovi kesulitan dan langsung melorot ke posisi ke-8 klasemen MotoGP 2013, padahal di 2012 peringkat ke-4.
Tapi perlahan tapi pasti, Dovi akhirnya berhasil beradaptasi bahkan membangun motor Ducati hingga kuat seperti sekarang.