"Setelah dibawa ke ruang jenazah, pengendara motor diduga mengonsumsi minum beralkohol karena dari mulutnya tercium bau alkohol. Juga pada box motor ditemukan dua botol minuman kemasan yang berisikan miras jenis arak yang sudah dioplos," ujar AIPDA Kasnadi selaku Kanit Laka Satlantas Polres Belitung.
Ia menjelaskan kronologis kejadian bermula saat pemuda itu mengendarai motor dari arah simpang Desa Air Saga hendak menuju Jalan Gatot Subroto dengan kecepatan tinggi.
(Baca Juga : 3 Truk 'Kompak' Tabrak Gerbang Tol Bakauheni Lampung, Salah Satunya Terbakar)
Lalu, ketika melintas di TKP dengan kondisi jalan agak menikung, ia tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya sehingga keluar dari jalan dan masuk ke halaman rumah warga.
Akibatnya, ia menabrak pohon hingga patah dan terhenti setelah menghantam pagar tembok dengan posisi terjungkal.
"Pengendara tersebut mengalami luka remuk di kening, robek di dagu, lebam di dada kiri serta luka lecet di kedua kaki dan meninggal dunia di tempat kecelakaan," tuturnya.
Tulisan ini telah tayang di PosBelitung.co dengan judul Diduga Mabuk, Remaja Tewas Laka Tunggal Usai Hantam Pagar Tembok.