GridOto.com - Jalan tol termasuk Trans Jawa sudah terbentang di pulau Jawa.
Tol ini bisa jadi alternatif perjalanan lintas Jawa selain melalui pantura maupun jalur selatan yang non-tol.
Meski begitu, rupanya masih banyak truk yang enggan melewati jalan tol ini.
Hal itu juga diakui oleh banyak sopir dan pengelola jalan tol sendiri.
(Baca Juga : 3 Truk 'Kompak' Tabrak Gerbang Tol Bakauheni Lampung, Salah Satunya Terbakar)
Pengelola jalan tol ruas Pejagan-Pemalang misalnya, mengaku ada penurunan okupansi terutama untuk kendaraan berat atau truk.
Awalnya, tol tersebut sempat menjadi magnet bagi pengguna karena perjalanan bisa jadi lebih cepat dan terhindar macet di jalan arteri pantura.
Namun, lantaran tarif yang dinilai mahal, kendaraan yang masuk tol berkurang terutama untuk kendaraan berat.
"Sangat berkurang," kata Kepala Cabang Operasional PT Pejagan Pemalang Toll Road (PPTR), Ian Dwinanto, dikutip dari TribunJateng.com.
(Baca Juga : Banjir Berangsur Surut di Tol Jakarta-BSD, Kemacetan Mulai Terurai)