GridOto.com - Ada 1 motor yang pernah memenangkan gelar juara dunia MotoGP tanpa menggunakan pedal rem belakang yang biasanya terletak di footstep kanan.
Motor itu adalah Honda NSR500, raja era 2-tak MotoGP, yang dikendarai oleh pembalap asal Australia, Mick Doohan.
Kok bisa-bisanya sih motor tanpa pedal rem belakang menang juara dunia, sampai 5 kali lagi?
Pada 1992, Doohan telah memenangkan separuh seri awal dengan lima kemenangan dan dua kali runner-up.
(Baca Juga : Gratis! Yuk Tonton Seri Pembuka Yamaha Cup Race 2019 di Boyolali Akhir Pekan Ini)
Kemudian pada GP Belanda 1992, Doohan mengalami cedera dan harus absen empat seri setelahnya.
Gelar juara di depan mata harus dia serahkan kepada Wayne Rainey (Yamaha), walaupun bisa kembali tampil pada dua seri terakhir.
Semusim setelahnya, pada 1993, hal yang lebih buruk buat Doohan terjadi.
Pembalap tim Repsol Honda ini tidak bisa balapan dengan maksimal karena pengaruh cedera di musim sebelumnya.
Setelah itu, Honda membantu Doohan keluar dari masalah yang membelenggunya.
Sistem rem NSR500 Doohan dimodifikasi, pedal rem di footstep kanan dihilangkan.
Rem belakang bukan dihilangkan, yang dihilangkan hanya pedalnya.
Sebagai gantinya, Doohan menggunakan rem belakang dengan tuas yang terpasang di dekat handgrip kiri.
Tuas rem itu terkenal dengan nama thumb brake, alias rem jempol, karena mengoperasikannya dengan jempol tangan kiri.
(Baca Juga : Bos Ferrari Sebut Akan Ada Pembaruan Jelang F1 GP Azerbaijan 2019)
Luar biasanya, kemudian dia meraih gelar demi gelarnya dengan NSR500 tanpa pedal rem itu.
Rem ini bahkan digunakan pembalap hingga saat ini.
Rem ini jadi pengganti ketika pembalap mengalami cedera kaki kanan.
Di antara semua musim, 1997 adalah yang terbaik bagi Doohan.
Pada 1997, Mick Doohan jadi juara dengan 12 kemenangan seri, dua kali runner-up seri, dan sekali gagal selesaikan balapan.
Tahun 1998 menjadi tahun kelabu bagi sang juara.
Dia harus pensiun setelah mengalami cedera parah.
NSR500 bisa dibilang motor terbaik Honda di MotoGP.
NSR500 telah berhasil meraih 10 kali gelar juara dunia.
Musim 1985 oleh Freddie Spencer, 1987 oleh Wayne Gardner, 1989 oleh Eddie Lawson, 1994 oleh Mick Doohan, 1995-1998 oleh Mick Doohan, 1999 oleh Alex Criville, dan terakhir di era dua tak pada 2001 oleh Valentino Rossi.