(Baca Juga : Kepolisian Gunakan Teknologi Canggih Olah TKP Kecelakaan di Depok)
Juga calon pembalap masa depan yang dilahirkan tanpa kaki ataupun tangan.
Motor dan lengan nantinya akan berkomunikasi satu sama lain dengan pengendara untuk menghitung sudut miring yang tepat dan membantu posisi tubuh.
Lengan ini juga bisa secara otomatis memisahkan diri dari pengendara jika terjadi kecelakaan.
"Lengan bionik ini bisa digunakan untuk trans-humerus dan trans-humeral dan saya sedang merancang bagian kaki," ujar Tom.
(Baca Juga : 'Kontrol Teknologi' Jadi Pembeda Ban Hankook dengan Merek Lainnya)
Saat ini lengan bionik masih dalam bentuk konsep.
Jadi belum diproduksi atau tersedia untuk pembelian.
Jika nantinya dapat diproduksi tentu saja dapat membantu kaum disabilitas di seluruh dunia yang ingin berkendara seperti orang normal.