(Baca Juga : Roda Depan Berasap, L300 Ngeblong Untung Ditangkap Benteng Takeshi, Sopir Cuma Luka Ringan)
Ketiga korban telah dibawa ke RSUD Soewondo Pati.
Korban meninggal akan diautopsi, sementara dua korban luka akan divisum dan mendapat penanganan medis.
Tim dari Satreskrim Polres Pati, Polsek Pati, dan Inafis telah memasang garis polisi dan mengamankan TKP.
Beberapa barang bukti antara lain pecahan kaleng, selang, dan asbes, juga turut disita pihak kepolisian.
(Baca Juga : Gantian Begal yang Ketipu! Nurut Disuruh Naik Mobil Travel, Ternyata Sopirnya Polisi)
"Ketiga truk juga masih diamankan, adapun sebagian barang bukti ditinggal di TKP. Besok pagi kami akan cek ulang TKP kalau keadaan sudah terang," jelas AKP Yusi.
Haryono alias Petruk (36), pekerja di kios tambal ban di samping lokasi kejadian, mengatakan pemilik kios tambal ban yang nahas itu bernama Teguh.
Adapun pekerja yang berada di situ adalah Iwan alias Gepeng dan bapaknya.
Ketika ledakan terjadi, Petruk tengah bekerja menangani ban sebuah truk.
(Baca Juga : Kecelakaan Maut Toyota Fortuner di Madiun, Sopir Diduga Ngantuk Malah Ngegas 120 Km/Jam)
"Posisi saya lagi ngontrol ban, tiba-tiba saya dengar ada suara ledakan. Saya kira yang meledak ban truk yang saya kontrol," kata Petruk.
"Tapi kemudian ada yang teriak-teriak minta tolong, yang teriak itu korban luka," ungkapnya.
Segera setelah mengetahui ada korban luka, Petruk membantu mencarikan mobil untuk mengangkut korban ke RSUD Soewondo.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul BREAKING NEWS: Kompresor Tambal Ban di Pati Meledak, 1 Sopir Truk Asal Cilacap Meninggal