Kalau dirasa sudah cukup, angkat dipstick dan bisa lihat bagian dipstick yang memiliki dua garis.
Pastikan oli berada di antara garis atas dan bawah pada dipstick.
Kalau volume oli ada di garis batas bawah itu menandakan oli sudah menguap dan bisa ditambahkan sesuai kondisinya.
Sedangkan jika kondisi oli motor mulai menghitam, itu menandakan kualitas oli mesin yang sudah mulai menurun.
(Baca Juga : Punya Suara Bising, Kenapa Knalpot Akrapovic Pede Jualan di Indonesia?)
Lebih baik segera ganti dengan oli yang baru jika sudah keluar tanda seperti itu.
Nah, pengecekan kondisi oli menggunakan dipstick bisa dilakukan setiap 500-1.000 km pemakaian oli.
Pengecekan secara berkala sangat berguna untuk menghindari masalah fatal yang bisa muncul pada bagian dalam mesin.