Karena fungsinya cukup penting dalam menunjang kerja mesin, maka rantai keteng jangan sampai dalam kondisi rusak atau tidak sehat ketika motor dipakai riding.
Salah satu ciri rantai keteng mulai aus, bisa dideteksi dari timbulnya suara besik di area mesin bagian atas.
Jika kondisi tersebut terus dibiarkan, dikhawatirkan rantai keteng yang aus dan kendur bisa lepas dari girnya.
Efeknya sangat bahaya jika rantai keteng lepas dan mesin dalam keadaan menyala.
Klep yang terbuka bisa terhajar kepala piston yang sedang melakukan langkah kompresi.
(Baca Juga : Pilihan Substitusi Tensioner Rantai Keteng Yamaha NMAX, Lebih Kuat!)
Jika sudah rusak, biaya perbaikan jadi mahal, deh. Maka itu komponen rantai keteng harus diperhatikan betul kondisinya.
Buat tambahan informasi, rantai keteng ini enggak bakalan kamu temukan di mesin 2-tak ya... Karena emang mesin 2-tak enggak pakai noken as.
Kamu juga enggak bakalan nemu rantai keteng di motor 4-tak seperti Honda CG series yang pakai pushrod atau Kawasaki W800 yang pakai bevel gear.
Malah di motor-motor lawas yang eksotis atau punya performa tinggi seperti Honda NR750, fungsi rantai keteng diambil alih oleh rangkaian gear, makanya disebut gear-driven camshaft.
Ya kalau ngomongin motor 4-tak zaman now sih pasti punya yang namanya rantai keteng. Jadi harap diperhatikan kondisinya ya Sob!