GridOto.com - Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta baru saja diresmikan pada Minggu 25 Maret 2019 lalu oleh Presiden Joko Widodo.
Untuk tarifnya Rp 14 ribu dari Bundaran HI hingga Lebak Bulus.
Hadirnya MRT menambah pilihan transportasi umum bagi warga Jakarta dan sekitarnya.
GridOto.com pun coba membandingkan MRT dengan tranportasi umum lainnya, seperi ojek online dan taksi online.
Tim komparasi yang terdiri dari 3 orang akan menggunakan masing-masing alat transportasi umum tersebut.
Berangkat dari titik yang sama dan akan berkumpul kembali di tujuan yang sama pula.
(Baca Juga : Konsumen Ojol Curhat: Pelayanan Sudah Tak Seindah di Masa Lalu)
(Baca Juga : Hari Ini MRT Diresmikan, Ini 5 Rute Baru Transjakarta yang Terintegrasi dengan Stasiun MRT)
Berbeda dengan yang lainnya, jika kebanyakan melakukan tes dari Lebak Bulus ke HI, GridOto.com sebaliknya, komparasi kali ini di mulai dari HI ke Lebak Bulus.
Jarak perjalanan dari sekitaran Stasiun MRT Bundaran HI hingga titik finish di Stasiun MRT Lebak Bulus sekitar 16 km.
Perbandingan dilakukan untuk mengetahui waktu tempuh, biaya, kenyamanan, dan akomodasi dengan titik keberangkatan dan tujuan yang sama.
(Baca Juga : Go-Jek jadi Transportasi Pengumpan MRT, Pengamat: Itu Pelanggaran Hukum!)
(Baca Juga : 'Palak Resmi' Untuk Mobil Disiapkan Berjalan 2019, Setelah BRT, LRT, MRT Beres )
Selain itu perbedaan lainnya, GridOto.com melakukan komparasi pada saat jam pulang kerja, yaitu pukul 16.30 WIB. Tujuannya untuk mengetahui kondisi penumpang pada saat jam sibuk.
Untuk lebih detailnya berikut laporan hasil komparasi MRT dengan ojek online dan taksi online.
MRT
Waktu tempuh menggunakan MRT dari Bundaran HI yaitu 43 menit 45 detik. Ini sudah termasuk dari mulai masuk pintu stasiun MRT dan mengantre untuk pemeriksaan e-tiket.
Turun ke stasiun bawah tanah MRT di Bundaran HI merupakan pengalaman baru di Jakarta. Perasaan campur aduk, antara penasaran, senang, kagum dan bangga. Akhirnya Jakarta punya MRT!
(Baca Juga : Go-Jek jadi Transportasi Pengumpan MRT, Pengamat: Itu Pelanggaran Hukum!)
(Baca Juga : Bisa Jadi Tour Guide, Sekarang Driver Grab di Yogyakarta Dibekali Pengetahuan Soal Budaya dan Sejarah)
GridOto.com perlu sedikit mengantre karena masih banyak masyarakat yang antusias untuk mencoba MRT, dan tiketnya pun masih gratis.
Untuk kenyamanan, karena masih baru dan bersih menggunakan MRT terbilang cukup nyaman. Semoga selalu terjaga ya kebersihannya.
(Baca Juga : Out Now! Video First Impression DFSK Glory 560 Rival Baru Toyota Rush)
Sayangnya, GridOto.com tidak mendapatkan tempat duduk karena memang mencobanya pada saat jam sibuk atau pulang kerja.
Jumlah penumpang cukup padat memenuhi gerbong kereta.
Meski begitu di dalamnya tidak terlalu sesak dan berimpit-impitan, masih ada jarak antarpengguna MRT.
AC-nya pun cukup dingin, sehingga tidak kegerahan di dalamnya meski agak ramai.
(Baca Juga : Wholesales Jazz Turun dan Disalip Baleno, Begini Penjelasan Honda)
Untuk akomodasinya mungkin tidak bisa membawa banyak barang, hanya satu tas, karena pada saat jam sibuk penumpangnya penuh.
Bisa aja memaksa membawa barang banyak, tapi pasti akan merepotkan dan bikin penumpang lain tak nyaman.
Ojek online
Nah, berikutnya adalah transportasi ojek online yang menggunakan motor.
Jika menggunakan jasa ojek online, waktu tempuh hingga Lebak Bulus adalah 40 menit 6 detik. Beda tipis dengan naik MRT.
Kecepatan rata-rata sekitar 50-60 km/jam karena melewati jalur yang ternyata cukup macet pada saat jam pulang kerja.
(Baca Juga : Tobat Main Ninja, Pilihan Baru Modif CRF250Rally Bergaya Supermoto)
Namun karena menggunakan motor jadi lebih mudah meliuk-liuk melewati kemacetan.
Untuk tarifnya, dikenai biaya Rp 39 ribu dari Stasiun MRT Bundaran HI ke Stasiun MRT Lebak Bulus. Lebih mahal 2 kali lipat lebih dari MRT.
Biasanya memang pada jam sibuk tarik ojol akan menyesuaikan jadi lebih mahal karena permintaan yang ramai.
(Baca Juga : Street Manners : Tanpa Zebra Cross, Boleh Enggak Ya Pejalan Kaki Nyebrang?)
Dari segi kenyamanan, menggunakan motor memang agak sedikit lebih 'menderita' dibanding menggunakan MRT atau mobil.
Mulai dari terkena debu dan polusi kendaraan, sampai bisa basah kuyup jika kehujanan, serta basah oleh keringat karena kepanasan.
(Baca Juga : Bocah Berkacamata Bikin Driver Ojek Online Tekor, Lakukan Orderan Fiktif 185 Paket)
Selain itu jika menggunakan motor tidak bisa membawa banyak barang, hanya satu tas ransel. Bisa lebih tapi pasti berisiko keselamatan di jalan dan itu sangat tidak dianjurkan.
Taksi Online
Jika menggunakan taksi online tarifnya tentu lebih mahal, yaitu Rp 70 ribu. Armada yang digunakan adalah mobil LMPV.
Sangat mengejutkan untuk waktu tempuhnya, 'cuma' 45 menit 46 detik. Beda tipis juga dengan yang menggunakan MRT dan ojek online atau motor.
Sempat merasakan kemacetan di Bundaran HI lantaran banyak pengendara yang berputar masuk ke arah Grand Indonesia. Namun, dari situ perjalanan kembali lancar.
(Baca Juga : Resmi Diketok Palu! Ini Dia Keputusan Sidang Perangkat Kontroversial Ducati)
Lalu ada kemacetan di sejumlah titik, salah satunya di sekitar Simprug dan di Jalan Arteri Pondok Indah. Tetapi sebentar saja, karena masih ramai lancar.
Meski tarif lebih mahal dan sampai lebih lama, menggunakan taksi online lebih nyaman, karena ber-AC, tidak terkena panas, bahkan bisa sambil bekerja menggunakan laptop. Bisa menyempatkan untuk tidur malah.. hehehe...
Akomodasinya pun lebih luas, Anda bisa membawa beberapa barang yang bisa ditaruh di belakang bagasi mobil.
(Baca Juga : Glory 560 Hadir, DFSK Pede Naikan Target Penjualan Hingga 1.000 Persen)
Selain itu naik mobil bisa menampung beberapa orang. Jika patungan biaya akan jadi lebih ringan. Misalnya berlima, biaya Rp 70 ribu dibagi 4, jadi masing-masing kena biaya Rp 17.500.
Kesimpulan
Setelah merasakan langsung ketiga moda transportasi tersebut, disimpulkan bahwa waktu yang ditempuh ojek online lebih cepat ketimbang MRT Jakarta maupun taksi online.
Meski begitu, dari segi biaya, MRT Jakarta menawarkan ongkos paling terjangkau dibanding ojek online maupun taksi online.
(Baca Juga : 6 Alasan Fans MotoGP untuk Terus Mencintai Valentino Rossi, Apa Saja?)
(Baca Juga : Dari Motor Fairing Berubah Jadi Naked, Ini Dia Si Ninja 650 Scrambler)
Sementara itu taksi online dalam komparasi kali ini menjadi alat transportasi paling nyaman dibanding MRT Jakarta ataupun ojek online.
Untuk itu pilihannya kembali ke masyarakat, ingin pilih transportasi yang cepat, yang murah, atau yang nyaman.