Jika menggunakan taksi online tarifnya tentu lebih mahal, yaitu Rp 70 ribu. Armada yang digunakan adalah mobil LMPV.
Sangat mengejutkan untuk waktu tempuhnya, 'cuma' 45 menit 46 detik. Beda tipis juga dengan yang menggunakan MRT dan ojek online atau motor.
Sempat merasakan kemacetan di Bundaran HI lantaran banyak pengendara yang berputar masuk ke arah Grand Indonesia. Namun, dari situ perjalanan kembali lancar.
(Baca Juga : Resmi Diketok Palu! Ini Dia Keputusan Sidang Perangkat Kontroversial Ducati)
Lalu ada kemacetan di sejumlah titik, salah satunya di sekitar Simprug dan di Jalan Arteri Pondok Indah. Tetapi sebentar saja, karena masih ramai lancar.
Meski tarif lebih mahal dan sampai lebih lama, menggunakan taksi online lebih nyaman, karena ber-AC, tidak terkena panas, bahkan bisa sambil bekerja menggunakan laptop. Bisa menyempatkan untuk tidur malah.. hehehe...
Akomodasinya pun lebih luas, Anda bisa membawa beberapa barang yang bisa ditaruh di belakang bagasi mobil.
(Baca Juga : Glory 560 Hadir, DFSK Pede Naikan Target Penjualan Hingga 1.000 Persen)
Selain itu naik mobil bisa menampung beberapa orang. Jika patungan biaya akan jadi lebih ringan. Misalnya berlima, biaya Rp 70 ribu dibagi 4, jadi masing-masing kena biaya Rp 17.500.