Menurutnya, biasanya umur fan belt berkisar 30.000 sampai 40.000 Km.
Selain itu, tanda-tanda fan belt sudah waktunya diganti bisa dilihat secara fisik.
(Baca Juga : Video Tips Receh Ryan, Begini Cara Cegah Tikus Gigit Kabel di Mesin)
Karena terbuat dari karet dan menahan gesekan dan panas mesin, fan belt akan terlihat pecah-pecah atau retak di bagian dalam fan belt.
"Caranya balikkan saja fan belt bila dilihat ada retakkan halus di bagian dalamnya, itu tandanya sudah harus ganti," bebernya.
Efeknya bila didiamkan dan putus di jalan akan sangat fatal.
Fan belt yang putus akan membuat putaran AC, Alternator dan sebagainya tidak akan berfungsi.
(Baca Juga : Wow, Segini Harga Spare Part Fast Moving Wuling Confero 1.500 cc)
"Alternator yang tidak terhubung pasti bikin aki cepat soak karena tidak ada arus yang masuk mengisi aki," wantinya.
Dirinya juga menyebutkan agar selalu menggunakan fan belt yang sudah terbukti kualitasnya.
Karena spare part ini bisa dibilang fungsinya sangat penting untuk mesin.
Sering-sering dicek sob!