Anggi Prasetya yakin kalau penyebab gredek Honda PCX itu bukan dari CVT melainkan dari komposisi gir rasionya yang terlalu berat.
"Jadi kinerja CVT termasuk kampas ganda juga berpengaruh, kalau enteng berati kinerja kampas genda juga enteng," ujar pria yang hobil balap dan koleksi burung dengan suara indah ini.
(Baca Juga : Tips Riding Saat Kondisi Angin Kencang, Begini Caranya Biar Tetap Aman di Jalan)
"Kalau ukurannya Shaft Drivenya jadi 17T, Counter Gearnya 54T, Counter Shaftnya jadi 13T sedangkan Final Gearnya 47T," kata Anggi Prasetya.
Sehingga perbandingan gir rasionya jadi lebih enteng.
"Kalau dihitung-hitung rasio girnya jadi 11.484, lebih enteng dari standarnya," tambahnya.
Oya, ubahan gir rasio di atas enggak langsung plug n play.
(Baca Juga : Kumpulan Tips Simpel Untuk Hilangkan Gredek di CVT Motor Matic)
"Saat pemasangan Final Gear yang ukurannya 47T dari bawaannya Honda PCX yaitu 43T ada ubahan di bearing crankcasenya," jelas Anggi Prasetya.
Bearing bawaan Honda PCX lokalnya punya diameter dalam lebih besar dengan kode 6004, supaya final gearnya masuk harus diganti dengan bearing final gear Honda Vario 125 yang punya kode (6302).