GridOto.com - Jenjang balap di Indonesia memang berbeda jika dibandingkan dengan negara lain di Eropa.
Di Eropa sana, Marz Marquez kecil sudah terbiasa balap pakai motor sport, sedang di Indonesia anak-anak mulai belajar balap pakai motor bebek.
Perbedaan riding position jelas membuat adaptasi sang pembalap menuju balap kelas dunia seperti MotoGP atau World Superbike yang menggunakan motor sport jadi sedikit lebih sulit.
Beruntung, sejak 2016 balap motor kecil atau yang kerap disebut dengan nama Mini GP ramai di Indonesia.
Sayangnya motor ini kecil banget, untuk pindah langsung ke motor sport 150 cc rasanya perlu motor dengan dimensi dan spesifikasi tanggung sebagai jembatan.
Nah, di akhir 2018 lalu ada yang baru, yaitu Lenka GP12, secara ukuran sedikit lebih besar..
Model begini, di luar negeri memang jadi andalan latihan pembalap profesional.
Yang persis Lenka GP12 misalnya dipakai Sandro Cortese, juara dunia WSS600 2018. Kalau yang versi mahal ada merek Ohvale, seperti dipakai Valentino Rossi.
“Motor ini sudah bisa dipesan dengan sistem pre order, harganya Rp 25 juta. Dan sudah ada balapnya khusus kelas GP12 di Indoclub 2019,” ujar Setiawan Tjendraputro, selaku Direktur Lenka Indonesia yang mendatangkan motor ini dari China.
Yuk langsung kita lihat, buka dong fairingnya biar jelas terlihat spesifikasinya.
Oiya, saat melepas bodinya jadi tahu jika motor ini menggunakan bahan fiberglass yang lentur, model fairing-nya buta melancip.
“Desainnya menyerupai Mini GP dari Honda, yaitu NSF100,” sebut Setiawan.
Tapi memang jika dilihat lebih seksama ada bagian-bagian yang kurang rapi. Seperti sambungan cover tangki bensinnya yang terlihat menonjol tidak halus di bagian tengah.
Bicara sisi fitur dan teknologi ternyata cukup sederhana, tapi yang pasti sangat mendukung untuk latihan balap.
Seperti sudah pakai suspensi depan upside down yang dikawal setang jepit, kendati tanpa dilengkapi setelan.
Sementara belakang lengan ayun yang dikawal monosok dengan setelan preload dan ada tabungnya.
Sasisnya sudah twin spar deltabox khas besutan balap agar rigid.
Rodanya sudah pakai pelek racing yang dibalut ban slick. Ban CST tipe slick ini ukurannya 100/80-12 untuk depan dan 120/80-12 di belakang.
Lalu remnya sudah cakram di kedua roda, depan pakai kaliper 2 piston yang belakang 1 piston.
Mesinnya tegak 1 silinder 4 langkah SOHC 2 katup berpendingin udara dengan transmisi 5 percepatan berpengabut karburator.
Tenaganya lumayan loh! Mesin yang masih pakai karburator dan dilengkapi transmisi 5 percepatan ini menyalurkan tenaga maksimum 10,8 dk di 7.700 rpm dan torsi 11,2 Nm pada 5.700 rpm.
Standarnya saja cukup bertenaga!
Di kokpit ada takometer untuk memantau putaran mesin. Tangkinya muat bensin 10 liter.
Sedang di area rider, setang jepitnya bisa diatur lebar-sempitnya. Begitu juga dengan foot step yang punya beberapa pilihan ketinggian.
Simpel banget ya? tapi ya sudah sesuai dengan kebutuhan motor balap.
Lenka MiniGP Indonesia: 0816-300-100
Data Spesifikasi:
Tipe mesin: 4 langkah, SOHC, pendingin udara
Bore x Stroke: 58,5 mm x 54 mm
Kapasitas: 145 cc
Perbandingan kompresi: 10:1
Tenaga maksimal: 10,8 dk/7.700 rpm
Torsi maksimal: 11,2 Nm/5.700 rpm
Pengapian: CDI
Tansmisi: 5 percepatan
Starter: Kick starter
Gir depan: 14T
Gir belakang: 41T
Rantai: KMC 428
Jarak sumbu roda: 1.074 mm
Tinggi jok: 668 mm
Jarak terendah ke tanah: 123 mm
Berat kering: 85 kg
P x L x T: 1.556 mm x 595 mm x 911 mm
Rangka: Baja
Setang: Steel with Alloy Clip On Clamps
Pelek depan: Alloy 3.00-12
Pelek belakang: Alloy 3.50-12
Ban depan: CST 100/80-12
Ban belakang: CST 120/80-12
Sokbreker depan: Upside down
Travel sokbreker depan: 100 mm
Sokbreker belakang: Monosok
Travel sokbreker belakang: 35 mm
Rem depan: Cakram 210 mm
Rem belakang: Cakram 180 mm
Kapasitas tangki bensin: 10 liter