Oiya, saat melepas bodinya jadi tahu jika motor ini menggunakan bahan fiberglass yang lentur, model fairing-nya buta melancip.
“Desainnya menyerupai Mini GP dari Honda, yaitu NSF100,” sebut Setiawan.
Tapi memang jika dilihat lebih seksama ada bagian-bagian yang kurang rapi. Seperti sambungan cover tangki bensinnya yang terlihat menonjol tidak halus di bagian tengah.
Bicara sisi fitur dan teknologi ternyata cukup sederhana, tapi yang pasti sangat mendukung untuk latihan balap.
Seperti sudah pakai suspensi depan upside down yang dikawal setang jepit, kendati tanpa dilengkapi setelan.
Sementara belakang lengan ayun yang dikawal monosok dengan setelan preload dan ada tabungnya.
Sasisnya sudah twin spar deltabox khas besutan balap agar rigid.
Rodanya sudah pakai pelek racing yang dibalut ban slick. Ban CST tipe slick ini ukurannya 100/80-12 untuk depan dan 120/80-12 di belakang.
Lalu remnya sudah cakram di kedua roda, depan pakai kaliper 2 piston yang belakang 1 piston.