Untungnya, apa yang dikhawatirkan Wolff tidak terjadi.
Kalau ada apa-apa, bisa tambah panas garasi Mercedes.
(Baca Juga : Begini Konsep Balap Digital yang Diusung IMI dan SIM Racer Indonesia)
"Ya pada akhirnya aku sangat senang. Bisa meraih poin ekstra itu bagus, menghibur, dan ini awal baru untuk raihan besar lainnya," jelasnya.
Biar begitu, Wolff masih kekeuh selanjutnya akan tetap melarang untuk meraih fastest lap.
"Aku percaya bagus mengambil risiko, terutama jika ingin meraih poin banyak, tapi masa sih harus memaksakan fastest lap? Tapi yang paling kupikirkan adalah menjaga kontrol mobil dan bukan membatasi kemampuan pembalapnya," tuntas Wolff.